Sambangi Demak, Ganjar Janji Hapuskan Kredit Macet Petani Rp600 Miliar

Selasa, 02 Januari 2024 - 16:13 WIB
loading...
Sambangi Demak, Ganjar...
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam acara dialog dengan ribuan petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
DEMAK - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo , yang juga diusung Partai Perindo, mengatakan dirinya bersama dengan pasangannya Calon Wakil Presiden Mahfud MD mempunyai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu langkah konkret yang dijanjikan adalah pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani saat menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Komitmen ini disampaikan oleh Ganjar saat berdialog dengan ribuan petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

"Memang ada persoalan kemarin di nelayan, lalu petani ngomong ‘kami juga ada’. Kita menghitung kemarin kurang lebih kredit macetnya petani itu sekitar Rp600 miliar. Maka kita akan juga hapuskan," ujar Ganjar.



Dikatakan Ganjar, kredit macet ini akan diputihkan atau dihapus agar petani tidak punya utang pada negara. Hanya saja, sekarang ini pihaknya sedang mengkaji terlebih dahulu agar program tersebut tepat sasaran.

"Tentu saja teknisnya kita akan melakukan pengecekan, mana yang memang karena situasi yang sulit, tapi mana yang itikadnya buruk. Kalo yang buruk gaboleh," tegas Ganjar.

Lebih jauh, Capres berambut putih ini menekankan bahwa petani akan menjadi target utama Ganjar-Mahfud untuk menuju kesejahteraan atau kehidupan yang lebih layak.

"Maka ini cara kita membantu petani, tapi lagi-lagi di luar kredit macet kita hapuskan tapi masih ada problem pupuk yang jadi ancaman serius dan ini jadi pekerjaan rumah (PR) kita untuk kita bisa memperbaiki. Sehingga mengurangi potensi produktifitas yang harusnya menambah malah susut," ucap Ganjar.



Sementara, salah satu petani asal Demak bernama Adi menyambut baik rencana Ganjar-Mahfud yang akan menghapus kredit macet bagi para petani. "Untuk penghapus (kredit macet) saya jamin lebih bagus. Lebih efisien lah membantu petani supaya bisa memakmurkan masyarakat semuanya," kata Adi.

Dikatakan Adi, program penghapusan kredit macet untuk petani ini pastinya akan meringankan beban merah. Hanya saja, dia berharap program itu bisa tepat sasaran. "Ya pasti sangat meringankan masyarakat," jelas Adi.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)