Bangun Pabrik, Roki Jepang Ekspansi ke Pasar Indonesia

Jum'at, 27 April 2018 - 07:06 WIB
Bangun Pabrik, Roki Jepang Ekspansi ke Pasar Indonesia
Bangun Pabrik, Roki Jepang Ekspansi ke Pasar Indonesia
A A A
JAKARTA - Roki Co Ltd, perusahaan asal Jepang mulai melirik Indonesia sebagai ladang subur untuk memasarkan produk-produknya. Sebagai negara besar dengan jumlah penduduk peringkat ke 4 terbesar di dunia, juga ditopang bisnis otomotif yang berkembang konstan, menjadi alasan Roki menawarkan berbagai produk suku cadang otomotif, baik untuk mobil maupun motor.

"Roki merupakan perusahaan yang memiliki bisnis utama di bidang teknologi filtrasi saringan udara, saringan oli mesin, serta oli mesin untuk konsumen global after market. Saat ini, Roki telah memiliki 22 pabrik dan kantor lebih di 12 negara," jelas Head of Global After Market Product Departement Roki Japan, Masaaki Suzuki, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/4/2018).

Di kawasan Asia, pabrik Roki berada di Thailand, India, Vietnam, dan kini Indonesia yang berada di daerah Cikarang Barat, Jawa Barat. Di Indonesia, pabrik Roki dibangun pada 2017.

"Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial untuk pengembangan produk suku cadang otomotif yang memiliki kualitas tinggi namun harga terjangkau," ungkap Suzuki.

Saat ini, pasar suku cadang aftermarket di Indonesia menempati peringkat empat dunia, yakni untuk kategori mobil naik dari 1,06 juta di 2016 menjadi 1,08 juta di 2017. Sedangkan motor naik dari 5,93 juta menjadi 6,1 juta di periode yang sama.

Untuk dikenal konsumen di Indonesia, oli buatan Roki diberi nama R-Max. Huruf R sendiri merupakan sebutan untuk Roki, sedangkan Max adalah Maximum. Maka jika digabungkan R-Max merupakan kepanjangan dari Roki Maximum.

R-Max adalah merk baru untuk mendukung project GAP guna menghadapi tantangan bisnis di B2C (bussiness to consumers), diluncurkan Roki Co Ltd Jepang sejak Agustus 2014. Oli produksi Roki bisa dipergunakan untuk sepeda motor dan mobil.

Menurut Suzuki, nama R-Max terbagi dalam tiga jenis yaitu R-Max-G (Global) yang berarti produknya bisa digunakan untuk sejumlah model kendaraan. Selain itu ada juga R-Max-P (Premium).

Produk ini dapat digunakan untuk kendaraan premium dan produk aftermarket R-Max-R (Racing), digunakan untuk kendaraan yang kerap digunakan untuk racing atau balapan cocok menggunakan produk ini. Jenis terakhir ini akan segera menyusul diluncurkan di Indonesia

Manager PT Roki Asia Trading Indonesia, Johan Yunus Djuardi menjelaskan, untuk Air Filter produk R-Max sudah tersedia untuk Motor Honda dan Yamaha dan tidak menutup kemungkinan untuk motor brand lainya. "Nanti kami akan mengembangkan produk ini untuk merek sepeda motor lainnya," jelasnya.

Biasanya kendaraan setelah melewati masa garansi, pemiliknya akan membeli suku cadang aftermarket karena harganya lebih terjangkau dibandingkan produk asli bawaan kendaraan tentunya dengan kualitas beragam.

Johan mengatakan, suku cadang yang dipasarkan sebelumnya harus melalui berbagai rangkaian tahapan mulai dari survai, pengumpulan sampel, dikirimkan ke Roki Global Innovation Centre (Rogic), pembuatan gambar, pembuatan cetakan (molding), pembuatan produk sample, diuji lagi di Rogic, setelah disetujui baru diproduksi massal.

"Dengan panjangnya proses yang dijalankan dapat dipastikan suku cadang R-Max merupakan produk berkualitas, alternatif menggantikan OEM," jelas Johan.

Diakui Johan, sementara ini suku cadang yang diproduksi di Indonesia masih berupa saringan udara, saringan oli, pembersih dalam bentuk semprot, dan oli mesin karena mempertimbangkan produk-produk tersebut perputarannya cepat dan banyak dipergunakan.

Sampai saat ini modal kerja grup perusahaan mencapai USD3,5 juta dengan jumlah karyawan 5.500 orang, serta omzet penjualan di 2017 sebesar USD770 juta dengan spesialisasi produk dibidang sistem bahan bakar dan saringan (filter).
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4637 seconds (0.1#10.140)