Komitmen LPKR Mengembangkan Ruang Terbuka Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. ( LPKR ), platform real estat dan layanankesehatan terkemuka di Indonesia, berkomitmen mengembangkan ruang terbuka hijau (RTH) disetiap kawasan properti perseroan.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa perusahaan mendukung keanekaragamanhayati dengan mengintegrasikan konsep eco-living ke kawasan perseroan. LPKR juga berusahamenciptakan keseimbangan yang harmonis antara ruang terbuka hijau dan pemandangan alamyang asri, sehingga memungkinkan penghuni dan masyarakat umum untuk menikmati lingkunganhidup yang indah dan sehat.
Salah satu bidang yang menjadi fokus utama LPKR adalah peremajaan ruang terbuka hijau. Upayatersebut termasuk mengubah bidang tanah kosong menjadi taman umum serta pemeliharaan rutindan penataan ruang. Upaya ini berfungsi memperindah kawasan sekitar, membuat kota lebih sejuk,dan meningkatkan kualitas udara.
Selama bertahun-tahun, LPKR telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu diLippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. Pada tahun 2022, LPKR juga membukalebih dari 12.400 m2 ruang terbuka hijau baru dan mengembangkan 39 taman.
Fasilitas pembibitantanaman di Lippo Village sendiri merupakan rumah bagi sekitar 20 ribu tanaman dari 101 spesiestanaman berbeda yang digunakan dalam lanskap wilayah Grup LPKR. Pada tahun 2022, GrupLPKR menghabiskan total Rp17 miliar untuk kegiatan tata ruang guna memelihara keasriankawasan.
Pada 2022, LPKR juga memulai Program Relokasi Pohon untuk memindahkan sementarapohon yang ada di area pengembangan ke fasilitas pembibitan tanaman, untuk terus dirawatsebelum menanamnya kembali setelah pekerjaan pembangunan selesai. Di tahap percontohanprogram ini, LPKR berhasil merelokasi sekitar 200 pohon dan akan meneruskan relokasi pohonsaat diperlukan.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa perusahaan mendukung keanekaragamanhayati dengan mengintegrasikan konsep eco-living ke kawasan perseroan. LPKR juga berusahamenciptakan keseimbangan yang harmonis antara ruang terbuka hijau dan pemandangan alamyang asri, sehingga memungkinkan penghuni dan masyarakat umum untuk menikmati lingkunganhidup yang indah dan sehat.
Salah satu bidang yang menjadi fokus utama LPKR adalah peremajaan ruang terbuka hijau. Upayatersebut termasuk mengubah bidang tanah kosong menjadi taman umum serta pemeliharaan rutindan penataan ruang. Upaya ini berfungsi memperindah kawasan sekitar, membuat kota lebih sejuk,dan meningkatkan kualitas udara.
Selama bertahun-tahun, LPKR telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu diLippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. Pada tahun 2022, LPKR juga membukalebih dari 12.400 m2 ruang terbuka hijau baru dan mengembangkan 39 taman.
Fasilitas pembibitantanaman di Lippo Village sendiri merupakan rumah bagi sekitar 20 ribu tanaman dari 101 spesiestanaman berbeda yang digunakan dalam lanskap wilayah Grup LPKR. Pada tahun 2022, GrupLPKR menghabiskan total Rp17 miliar untuk kegiatan tata ruang guna memelihara keasriankawasan.
Pada 2022, LPKR juga memulai Program Relokasi Pohon untuk memindahkan sementarapohon yang ada di area pengembangan ke fasilitas pembibitan tanaman, untuk terus dirawatsebelum menanamnya kembali setelah pekerjaan pembangunan selesai. Di tahap percontohanprogram ini, LPKR berhasil merelokasi sekitar 200 pohon dan akan meneruskan relokasi pohonsaat diperlukan.
(nng)