Harga Emas Antam Turun Tipis, Emas Dunia Menanjak

Sabtu, 28 April 2018 - 10:06 WIB
Harga Emas Antam Turun Tipis, Emas Dunia Menanjak
Harga Emas Antam Turun Tipis, Emas Dunia Menanjak
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini mengalami penurunan tipis saat harga beli kembali (buyback) tak beranjak. Pergerakan mixed emas dalam negeri saat emas dunia mencetak keuntungan saat dolar mulai kehilangan kekuatan.

Seperti dilansir Logammulia.com, Sabtu (28/4/2018) harga jual emas Antam turun tipis menjadi Rp659.000 per gram dari sebelumnya Rp660.000/gram. Sedangkan harga buyback juga masih bertengger tidak berubah pada posisi Rp582.000/gram dibandingkan kemarin.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.281.000 dengan harga per gram Rp640.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.904.000 dengan harga per gram Rp634.667. Sementara harga emas 4 gram senilai Rp2.528.000 dengan harga per gram Rp632.000. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.150.000 dengan harga per gram Rp630.000.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.225.000 dengan harga per gram Rp622.500. Harga emas 25 gram Rp15.462.000 dengan harga per gram Rp618.480. Harga emas 50 gram sebesar Rp30.812.000 dengan harga per gram Rp616.240.

Harga emas 100 gram sebesar Rp61.498.000 dengan harga per gram Rp614.980. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp153.448.000 dengan harga per gram Rp613.792 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp306.604.000 dengan harga per gram Rp613.208.

Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung, juga menyusut ke level Rp652.000/gram dari sebelumnya Rp653.000/gram dengan buyback Rp582.000/gram. Demikian juga harga emas Jakarta II yang lebih rendah ke posisi Rp659.000 per gram dengan buyback Rp582.000 per gram.

Dilansir Reuters, emas dunia pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat menanjak lebih tinggi saat kekuatan dolar sedikit memudar. Harga emas di pasar spor naik 0,4% menjadi USD1,321.81 per ons pada pukul 17.37 GMT. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni bertahan dengan tambahan USD5,50 atau 0,42% di posisi USD1.323,40 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5365 seconds (0.1#10.140)