Disentil Jokowi, SKK Migas Akan Panggil Pertamina

Rabu, 02 Mei 2018 - 17:03 WIB
Disentil Jokowi, SKK Migas Akan Panggil Pertamina
Disentil Jokowi, SKK Migas Akan Panggil Pertamina
A A A
JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi akan memanggil PT Pertamina (Persero) untuk membahas upaya peningkatan produksi perusahaan.

Hal itu menyusul kritikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Pertamina yang disebutnya sejak 1970 tidak pernah lagi melakukan eksplorasi dalam skala besar.

(Baca Juga: Dorong Eksplorasi Migas Skala Besar, Jokowi Sentil ESDM-Pertamina)

"Nanti mungkin saya suggest kita diskusi dengan Pertamina bagaimana kinerja eksplorasi Pertamina. Mungkin nanti dari kita mesti buat semacam exposure seperti apa eksplorasi kita sebetulnya," ujar Amien di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Dia menjelaskan bahwa alasan Pertamina belum melakukan eksplorasi migas berskala besar dikarenakan terbatasnya potensi pada wilayah migas yang dikuasai. Area Pertamina menurutnya rata-rata sudah tua sehingga secara geologi bukan lagi area yang bisa menghasilkan penemuan besar seperti di area baru.

"Jadi memang agak terbatas size-nya. Tapi, kita terus melakukan revisit subsurface karena kan tidak menutup kemungkinan di area yang mature itu juga masih bisa ada potensi-potensi yang besar," tegasnya.

Amien menambahkan, Pertamina sebetulnya terbilang getol dalam melakukan eksplorasi. "Saya sudah bilang Pertamina itu sebetulnya kalau di Indonesia jumlah sumur eksplorasi yang kita bor itu lebih banyak dari operator-operator lain. Kita mungkin ngebor sekitar 70-80% dari sumur eksplorasi di Indonesia," katanya

Namun, Amien menilai kritikan dari Presiden sebagai sebuah arahan bagi Pertamina untuk meningkatkan upayanya. Secara umum, sambung dia, SKK Migas akan mendorong peningkatan pengeboran di area tertentu dan juga memperluas area eksplorasi minyak dan gas di Indonesia.

"Tahun lalu kita ngebor di atas 15 gitulah. Tahun ini kita rencanakan ngebor di atas 20 sumur eksplorasi. Jadi kita akan lanjutkan," ujarnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3340 seconds (0.1#10.140)