Antisipasi Macet Saat Mudik, Pertamina Siapkan 200 Motor BBM di Tol
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meningkatkan sejumlah layanan dalam rangka menghadapi bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya dengan menyiapkan 200 motor yang siap mengantarkan bahan bakar minyak (BBM) kemasan di ruas tol yang berpotensi macet saat musim mudik Lebaran.
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan, hal ini mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama musim mudik Lebaran yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di ruas tol Brexit. "Kami sediakan 200 motor satgas yang akan bawa produk bahan bakar kemasan di sepanjang jalur tol yang berpotensi macet seperti di Brexit," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Selain menyediakan BBM di 7.600 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, lanjut dia, perseroan juga menyediakan BBM melalui rest area di tol. Khusus untuk ruas tol yang belum tersedia SPBU, perseroan akan menyediakan mobile dispenser dengan tangki timbun spesial di 13 titik jalur mudik serta Kiosk kemasan.
"Kegiatan mudik soalnya makin besar tahun ini karena ada jalan tol baru dari Jakarta-Surabaya, akan berdampak pada peningkatan jumlah pemudik darat. Sehingga Pertamina antisipasi jauh-jauh hari. Biasanya dua minggu sebelum dan sesudah, sekarang jadi tiga minggu sebelum lebaran dan setelah lebaran," tandasnya.
Sementara itu Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menambahkan, perseroan telah mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM & LPG Idul Fitri 2018. Satgas BBM ini bertugas mengawal ketersediaan dan kelancaran distribusi ke seluruh wilayah NKRI serta melayani kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat khususnya pemudik selama Puasa dan Idul Fitri 2018.
Satgas BBM akan mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Menurutnya, Pertamina sudah melakukan evaluasi adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG, serta memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat selama puasa, arus mudik maupun arus balik.
"Menghadapi puasa dan Idul Fitri 2018 melakukan langkah persiapan dimulai dari penyediaan stok BBM. Sementara nanti pada saat jelang arus mudik balik akan dilakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya, membuat kantong BBM di SPBU sebagai BBM cadangan, menyiapkan BBM kemasan serta SPPBE Kantong,” tuturnya.
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan, hal ini mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama musim mudik Lebaran yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di ruas tol Brexit. "Kami sediakan 200 motor satgas yang akan bawa produk bahan bakar kemasan di sepanjang jalur tol yang berpotensi macet seperti di Brexit," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Selain menyediakan BBM di 7.600 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, lanjut dia, perseroan juga menyediakan BBM melalui rest area di tol. Khusus untuk ruas tol yang belum tersedia SPBU, perseroan akan menyediakan mobile dispenser dengan tangki timbun spesial di 13 titik jalur mudik serta Kiosk kemasan.
"Kegiatan mudik soalnya makin besar tahun ini karena ada jalan tol baru dari Jakarta-Surabaya, akan berdampak pada peningkatan jumlah pemudik darat. Sehingga Pertamina antisipasi jauh-jauh hari. Biasanya dua minggu sebelum dan sesudah, sekarang jadi tiga minggu sebelum lebaran dan setelah lebaran," tandasnya.
Sementara itu Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menambahkan, perseroan telah mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM & LPG Idul Fitri 2018. Satgas BBM ini bertugas mengawal ketersediaan dan kelancaran distribusi ke seluruh wilayah NKRI serta melayani kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat khususnya pemudik selama Puasa dan Idul Fitri 2018.
Satgas BBM akan mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Menurutnya, Pertamina sudah melakukan evaluasi adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG, serta memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat selama puasa, arus mudik maupun arus balik.
"Menghadapi puasa dan Idul Fitri 2018 melakukan langkah persiapan dimulai dari penyediaan stok BBM. Sementara nanti pada saat jelang arus mudik balik akan dilakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya, membuat kantong BBM di SPBU sebagai BBM cadangan, menyiapkan BBM kemasan serta SPPBE Kantong,” tuturnya.
(akr)