Pelni Siapkan 26 Armada Layani Mudik Lebaran 1439 H

Jum'at, 18 Mei 2018 - 14:29 WIB
Pelni Siapkan 26 Armada Layani Mudik Lebaran 1439 H
Pelni Siapkan 26 Armada Layani Mudik Lebaran 1439 H
A A A
JAKARTA - PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Pelni menyiapkan 26 armada untuk melayani angkutan lebaran 1439 H, tahun 2018. Kapal akan singgah di 91 pelabuhan, melayani 1.100 ruas menempuh jarak 98.329 mile dengan kapasitas 53.763 pax/hari, termasuk dispensasi.

Direktur Armada PT. Pelni (Persero) Tukul Harsono mengatakan, 26 armada dengan trayek Nusantara, Pelni juga menyiapkan 47 armada kapal perintis untuk melayani pemudik ke 305 pelabuhan, 4.620 ruas dari pulau-pulau besar ke pulau terpencil dan terluar.

"Mudik dengan kapal Pelni lebih Indonesia. Selama ini mudik lebih dikenal dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, mudik dengan kapal Pelni melayani hampir ke seluruh pulau di tanah air," ujar Tukul Harsono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Usaha Angkutan Penumpang OM. Sodikin mengutarakan, angkutan lebaran dengan kapal Pelni akan berlangsung selama 30 hari atau satu bulan, dimulai Hari Kamis (31/5) hingga Sabtu (30/6). "Masa angkutan lebaran dengan kapal laut lebih lama dibanding angkutan darat dan udara, terang OM. Sodikin," katanya.

Dalam lima tahun terakhir, lanjut OM. Sodikin, tren pemudik menurun. Tahun 2012 tercatat 815.392 orang, tahun 2013 menjadi 708.272 orang. Tahun 2014 tercatat 763.916 orang, tahun 2015 menjadi 693.793, tahun 2016 tercatat 586.322 orang dan tahun 2017 menjadi 573.944 orang. "Penumpang angkutan lebaran hampir setiap tahun cenderung turun," lanjut OM. Sodikin.

Dari 91 pelabuhan, tercatat ada 10 pelabuhan dengan embarkasi tertinggi pertama Cabang Makasar 50.989 pelanggan, Surabaya 36.555 pelanggan, Balikpapan 34.448 pelanggan, Baubau 28.731 pelanggan, Ambon 25. 846 pelanggan, Pulau Batam 24.830 pelanggan, Sorong 24.534, Kumai 21.236 pelanggan, Jayapura 20.357 pelanggan dan Manokwari 18.722 pelanggan.

Pelni membagi tiga cluster pelayanan, wilayah barat terdiri Tanjung Priok, Tanjung Pandan, Pontianak, Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Belawan, Pulau Natuna, Semarang, Surabaya, Sampit, dan Kumai. Wilayah tengah terdiri Makasar, Baubau, Balikpapan, Nunukan, Tarakan, Pare-pare, Bima, Labuan Bajo, Lewoleba dan Kupang.

Untuk wilayah timur, Ambon, Banda Neira, Namlea, Ternate, Tual, Sorong, Manokwari, Biak, Serui, Nabire dan Jayapura. Komposisi penumpang wilayah barat 39 %, wilayah tengah 43 % dan wilayah timur 19 %.

Sementara Direktur Armada Tukul Harsono menambahkan, untuk mengantisipasi permintaan, Pelni melakukan rerouting ke ruas-ruas padat penumpang, di antaranya untuk wilayah barat Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Sampit-Semarang, Kumai-Surabaya, Sampit-Surabaya dan Balikpapan-Surabaya. "Kami tidak menambah armada, namun menambah frekuensi pada ruas padat penumpang dengan mererouting kapal," terang Tukul.

Pada mudik tahun 2018 ini Pelni dipercaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengangkut pemudik sepeda motor dari Jakarta ke Semarang pergi pulang. Mudik gratis sepeda motor dimulai tanggal 9 Juni hingga 22 Juni 2018. Pendaftaran mudik sepeda motor telah dibuka sejak 23 Maret akan berakhir 2 Juni 2018. Pemudik sepeda motor dapat mendaftar melalui aplikasi, selanjutnya diverivikasi kepastian keberangkatnya, tambah OM. Sodikin.

Selain melayani mudik gratis sepeda motor Kemehub, lanjut OM. Sodikin, Pelni bersinergi dengan 23 BUMN akan memberangkatkan Mudik Bareng BUMN 2018 dengan menyediakan 23.908 tiket ke berbagai jurusan.

BUMN yang mudik menggunakan kapal Pelni terdiri dari PT. Bank BRI, PT. Bank BNI, PT. Bank Mandiri, PT. Pupuk Indonesia, PT. Semen Indonesia, PT. Jasa Marga, PT. Jasa Raharja, PT. Jiwasraya, PT. Askrindo, PT. Indonesia Re, PT. PPA, PT. Pelindo 1, PT. Pelindo 3, PT. Pelni, PT. RNI, PT. Telkom, PT. Brantas Abipraya, PT. Pertamina, PT. Jasindo, Perum Jamkrindo dan Perum Bulog.

VP Angkutan Penumpang PT. Pelni (Persero) Sukendro menerangkan, tiket kapal Pelni dapat dibeli secara online di beberapa chanel yang bekerja sama dengan PT. Pelni (Persero), loket Pelni, travel agen, website, Call Center Pelni 162, Alfamart, Indomaret, Fastpay, Darma Wisata dan MMBC.

Tiket kapal mulai dijual H-45. Sistem tiket akan mengarah ke digitalisai, ke depan beli tiket bisa dengan HP. "Kami terus berusaha menyajikan semudah mungkin cara membeli tiket kapal Pelni. Pembayaran sudah bisa dengan EDC Bank Himbara BRI, BNI dan Bank Mandiri," tambahnya.

Tiket kapal dijual 1 tiket untuk nama dan 1 bed/seat. Nama yang ada di tiket harus sama dengan nama yang akan bepergian. Tiket penumpang akan diverifikasi melalui departure control system (DCS) di pelabuhan pemberangkatan. Bila tiket dan identitas tidak sama, tiket dinyatakan hangus dan tidak berlaku.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7211 seconds (0.1#10.140)