Saham Emiten EBT Makin Digandrungi, PGEO Tembus Indeks LQ45

Sabtu, 27 Januari 2024 - 09:58 WIB
loading...
Saham Emiten EBT Makin Digandrungi, PGEO Tembus Indeks LQ45
Masuknya PGEO dalam Indeks LQ 45 dinilai menunjukkan makin tingginya minat investor pada saham-saham emiten sektor EBT. FOTO/Ilustrasi/Dok.
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berhasil masuk ke dalam indeks 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid (LQ 45) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dinilai menunjukkan saham emiten-emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) semakin digandrungi pelaku pasar.

Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy Nelwin Aldriansyah mengatakan, masuknya PGEO dalam indeks LQ 45 menunjukkan saham emiten sektor EBT disambut positif para pelaku pasar. Di sesi perdagangan pertama, saham PGEO sempat melonjak dan hampir mencapai 6%.



"Hal ini menandakan bahwa ketertarikan investor pada emiten-emiten sektor EBT sangat tinggi dan ini menjadi sinyal positif yang patut disyukuri," kata Nelwin dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/1/2024).

Nelwin menilai hal ini juga mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang stabil dengan didukung oleh fundamental yang kuat. LQ45, kata dia, mempertegas posisi PGEO sebagai entitas yang signifikan di pasar modal.

Kamis (25/2) lalu, BEI mengumumkan hasil evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45. Dalam penyesuaian kali ini, ada empat emiten baru yang masuk ke Indeks LQ45, termasuk PGEO. Penerapan indeks baru ini akan berlaku pada 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024.



Indeks LQ45 merupakan salah satu indikator penting dalam dunia investasi saham di Indonesia. Seleksi yang dilakukan oleh Indeks LQ45 didasarkan pada faktor-faktor seperti tingkat likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar, fundamental perusahaan, serta prospek pertumbuhan.

Dengan nilai pasar saham sekitar 0,29% dari total nilai Indeks LQ45, keberadaan PGEO memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dinamika indeks tersebut. Kehadiran saham PGEO di Indeks LQ45 juga memperkuat fokus pasar modal terhadap investasi berkelanjutan.

Nelwin menegaskan, masuknya saham PGEO dalam Indeks LQ45 menandai dorongan positif terhadap transisi energi di Indonesia sekaligus membuka peluang baru bagi PGEO untuk terus memberikan dampak positif dalam sektor EBT. Selain Indeks LQ45, PGEO juga terdaftar dalam Indeks IDX30, IDX80, serta KOMPAS100.

"Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional, demi memastikan keberlanjutan pertumbuhan positif serta memberikan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan," tutup Nelwin.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2151 seconds (0.1#10.140)