Saham-saham Ini Paling Boncos dalam Bursa Satu Pekan Terakhir, Siapa Saja?
loading...
Sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu pekan terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dalam satu pekan terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan. IHSG periode 22-26 Januari 2024, terpantau turun mencapai 1,25% untuk berada di level 7.137,088 dari 7.227,402 pada penutupan pekan lalu.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral mayoritas melemah yakni sektor energi 2,22%, barang baku 0,51%, industri 2,52%, non siklikal 0,98%, siklikal 1,49%, properti 0,88%, teknologi 3,66% dan transportasi 5,94%. Sementara yang menguat hanya sektor kesehatan 0,42%, keuangan 0,73% dan infrastruktur 0,16%.
Data BEI terlihat variatif dalam satu pekan, dimana rata-rata nilai transaksi harian saham justru naik 6,84% menjadi Rp11,41 triliun dari Rp10,68 triliun pada sepekan yang lalu.
Sedangkan Rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami pelemahan 8,73% menjadi 1.127.246 kali transaksi dari 1.235.025 kali transaksi pada sepekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham juga mengalami penyusutan sebesar 14,75% selama sepekan, menjadi 15,56 miliar lembar saham dari 18,25 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
Berdasarkan data BEI, Sabtu (27/1/2024) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 65,59% di level Rp320 dari penutupan pekan lalu di Rp930.
Menyusul CGAS, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) turun 65,59% di Rp320 dari Rp930.
2. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melemah 50,65% di Rp76 dari Rp154.
3. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) koreksi 28,70% di Rp77 dari Rp108.
4. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) tertekan 20,00% di Rp92 dari Rp115.
5. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melemah 19,72% di Rp57 dari Rp71.
6. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) turun 18,65% di Rp3.620 dari Rp4.450.
7. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) tertekan 17,77% di Rp199 dari Rp242.
8. PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) menurun 16,67% di Rp220 dari Rp264.
9. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) koreksi 16,36% di Rp92 dari Rp110.
10. PT Pulau Subur Tbk (PTPS) melemah 15,28% di Rp183 dari Rp216.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral mayoritas melemah yakni sektor energi 2,22%, barang baku 0,51%, industri 2,52%, non siklikal 0,98%, siklikal 1,49%, properti 0,88%, teknologi 3,66% dan transportasi 5,94%. Sementara yang menguat hanya sektor kesehatan 0,42%, keuangan 0,73% dan infrastruktur 0,16%.
Data BEI terlihat variatif dalam satu pekan, dimana rata-rata nilai transaksi harian saham justru naik 6,84% menjadi Rp11,41 triliun dari Rp10,68 triliun pada sepekan yang lalu.
Sedangkan Rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami pelemahan 8,73% menjadi 1.127.246 kali transaksi dari 1.235.025 kali transaksi pada sepekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham juga mengalami penyusutan sebesar 14,75% selama sepekan, menjadi 15,56 miliar lembar saham dari 18,25 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
Berdasarkan data BEI, Sabtu (27/1/2024) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 65,59% di level Rp320 dari penutupan pekan lalu di Rp930.
Menyusul CGAS, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) turun 65,59% di Rp320 dari Rp930.
2. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melemah 50,65% di Rp76 dari Rp154.
3. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) koreksi 28,70% di Rp77 dari Rp108.
4. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) tertekan 20,00% di Rp92 dari Rp115.
5. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melemah 19,72% di Rp57 dari Rp71.
6. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) turun 18,65% di Rp3.620 dari Rp4.450.
7. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) tertekan 17,77% di Rp199 dari Rp242.
8. PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) menurun 16,67% di Rp220 dari Rp264.
9. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) koreksi 16,36% di Rp92 dari Rp110.
10. PT Pulau Subur Tbk (PTPS) melemah 15,28% di Rp183 dari Rp216.
(akr)
Explore More