Lahirkan Womenpreneur, bank bjb Dorong Daya Saing UMKM Berkelanjutan

Kamis, 01 Februari 2024 - 14:34 WIB
loading...
Lahirkan Womenpreneur,...
bank bjb menggelar program bjbpreneur Future for Sustainibility di T-Tower bank bjb, Jakarta, Kamis (1/2/2024). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - bank bjb terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkembang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menembus pasar internasional melalui digitalisasi, pemberdayaan dan pembiayaan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggelar program bjbpreneur Future for Sustainibility di T-Tower bank bjb, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"bank bjb percaya bahwa para peserta yang akan mengikuti serangkaian kegiatan bjbpreneur 2024 akan mendapatkan pengalaman holistik bagi peserta, membantu mereka mengasah keterampilan bisnis, memperluas jaringan, dan mendapatkan wawasan yang berharga dari para ahli industri," ujar Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dalam acara tersebut.

Dia menyampaikan, bjbPreneur 2024 merupakan bentuk nyata pemberdayaan bank bjb kepada pelaku UMKM untuk menciptakan wadah dengan tujuan menetaskan bisnis potensial dan merangsang kreativitas serta inovasi para pelaku UMKM. Sehingga pelaku UMKM bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari. Menurut dia melalui program bjbpreneur bank bjb akan membina dan meningkatkan kompetensi UMKM yang tersebar di lima kantor wilayah bank bjb agar terus tumbuh dan naik kelas.

"Program bjbpreneur merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sehingga diharapkan para pelaku UMKM mampu berdaya saing, naik kelas, sampai akhirnya menjadi UMKM Juara," kata Nancy.



Lebih lanjut, program bjbpreneur merupakan inisiatif revolusioner dari bank bjb yang bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan UMKM. Fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha tangguh.

Diharapkan, setelah para pelaku UMKM mengikuti kegiatan, para pengusaha tersebut akan mampu merangsang kreativitas dan pengembangan ide-ide baru sehingga bisnisnya akan semakin maju dan berkelanjutan.

"Program ini juga diluncurkan sebagai respons bank bjb atas semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. bank bjb ingin melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata," ucap Nancy.

Adapun prioritas dari bjbpreneur, diharapkan akan lahir womenpreneur. Apalagi, di Asia, jumlah womenpreneur terus meningkat.

Berdasarkan laporan dari ADB, pada tahun 2023, jumlah womenpreneur di Asia mencapai 132 juta orang, atau sekitar 25% dari total wirausahawan di Asia. Peningkatan jumlah womenpreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bertumbuhnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan, meningkatnya akses perempuan terhadap pendidikan dan teknologi, dan peluang usaha yang semakin terbuka bagi perempuan

Selanjutnya, diharapkan akan lahir agripreneur. Di Asia, agripreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang penting untukmendukung pertumbuhan ekonomi. Perkembangan agripreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk Asia, perkembangan teknologi pertanian, dan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Tak hanya itu, diharapkan juga akan semakin banyak digipreneur, para wirausahawan yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Di Asia, digipreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang berkembang pesat.

Pertumbuhan digipreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perkembangan pesat teknologi digital, meningkatnya penetrasi internet di Asia, perubahan pola konsumsi masyarakat. Para pelaku UMKM yang mengikuti program bjbpreneur, juga akan didukung ekosistem yang kuat, meliputi dukungan universitas/dunia pendidikan, komunitas UMKM, binaan BUMN/korporasi.

Sebagai informasi, program bjbpreneur akan berlangsung selama lima bulan yang akan menargetkan ribuan UMKM serta ratusan universitas/perguruan tinggi dan komunitas, dimana pada Februari dilakukan kick off, dilanjutkan dengan pendataan UMKM dan sosialisasi road to campus di lima kantor wilayah bank bjb dengan sasaran Kampus, Komunitas UMKM daerah, dan sentra UMKM.



Periode Maret, dilaksanakan seminar peserta terpilih, meliputi boothcamp online UMKM selama satu minggu dan dilakukan proses evaluasi. Adapun pada periode April, dilakukan mentoring dan verifikasi lapangan dengan mengunjungi lokasi bisnis UMKM.

Nancy mengatakan kompetisi bjbpreneur bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. UMKM yang tangguh adalah UMKM yang mampu bertahan di tengah berbagai tantangan. Selain itu, mampu memperkuat ekosistem jejaring usaha dengan UMKM lain, baik di dalam maupun luar negeri dan mampu menjaga keberlanjutan usahanya, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

"Program bjbpreneur bertujuan untuk mendorong UMKM untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan dengan menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan keteladanan tentang bisnis yang berkelanjutan," tutur Nancy.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)