Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman untuk Arus Balik

Sabtu, 16 Juni 2018 - 15:01 WIB
Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman untuk Arus Balik
Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman untuk Arus Balik
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat dari pantauan di lapangan, realisasi penyaluran sejak tanggal 8-15 Juni 2018, terjadi beberapa kali lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik. Setelah puncak arus mudik terlewati, kini BUMN energi terintegrasi tersebut bersiap mengamankan pasokan selama arus balik.

"Puncak mudik tidak terfokus pada satu atau dua hari saja. Kami terus melayani masyarakat walaupun puncak konsumsi BBM terjadi sejak tanggal 9, 11, 12, 13 hingga 14 Juni 2018," kata External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita melalui siaran pers, Sabtu (16/6/2018).

Puncak konsumsi itu, menurut Arya ketika konsumsi BBM melebihi dari penyaluran normal dan masa satgas tahun sebelumnya. Hingga H-1, penyaluran BBM masih mengalami peningkatan, misalnya untuk BBM jenis gasoline yang meningkat 15% atau sebesar 104 juta liter dibandingkan kondisi normal.

Dari penyaluran BBM gasoline selama periode Satgas hingga H-1 lebaran, kata Arya, jenis pertamax dan pertamax turbo menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan pada 12 Juni 2018 yang lalu, peningkatan pertamax dan pertamax turbo sempat tembus masing-masing 49% dan 65%. Sementara, BBM jenis gasoil terus mengalami penurunan, seiring dengan mulai tidak beroperasinya kendaraan industri. Penurunan terbesar pada Solar sebanyak 45%.

Sementara itu, penjualan BBM kemasan pada masa Satgas tahun ini tercatat meningkat sangat besar dibandingkan masa satgas tahun 2017. Hingga H-1 penjualan BBM kemasan telah mencapai 1 juta liter lebih, padahal pada satgas tahun lalu total hanya sekitar 420.000 liter. "Konsumsi terbesar yakni pertamax mencapai 93%, atau hampir mencapai 950.000 liter," terang Arya.

Melihat trend konsumsi BBM selama arus mudik yang meningkat secara bertahap dalam beberapa hari, lanjut Arya, Pertamina berkomitmen menyediakan BBM bagi masyarakat selama arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada dua hingga tiga hari ke depan.

"Kami proyeksikan puncak arus balik akan terjadi pada H+4 atau pada tanggal 19 Juni dan pada sepekan setelah Lebaran atau H+8, tanggal 23 Juni," ujarnya. Karena itu, tegas dia, tim Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) Pertamina tetap siaga memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG hingga H+15 Lebaran.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.7005 seconds (0.1#10.140)