Hari Pertama Farnborough, Boeing Dapat Pesanan Senilai Rp67,5 Triliun

HAMPSHIRE - Pameran kedirgantaraan terbesar di dunia Farnborough Airshow kembali digelar di Hampshire, Inggris. Event tahunan setiap medio Juli ini, kembali menjadi ajang persaingan dua pabrikan pesawat kenamaan: Boeing dari Amerika Serikat melawan Airbus milik Uni Eropa.

Melansir Reuters, Senin (16/7/2018), hari pertama pertunjukan, Boeing langsung memenangkan persaingan dengan mendapatkan pesanan 14 pesawat angkut senilai USD4,7 miliar atau setara Rp67,54 triliun (kurs Rp14.371 per USD).

Perusahaan logistik dan jasa pengiriman barang yang bermarkas di Bonn, Jerman, DHL menyatakan memesan 14 unit pesawat angkut Boeing 777 untuk memperkuat divisi kargo mereka. Pengiriman empat unit pesawat pertama diharapkan selesai pada 2019.

Jumlah ini menambah pundi-pundi keuangan Boeing, dimana pada bulan Juni, Boeing juga mendapatkan kesepakatan dengan FedEx Corp untuk 24 angkutan sedang dan besar.

Seiring pertumbuhan e-commerce di dunia, dimana lebih banyak orang membeli produk secara online untuk pengiriman cepat, hal ini memberi stimulus bagi industri pesawat terbang.

Menurut International Air Transport Association (IATA), tahun lalu menjadi tahun terbaik bagi industri kargo sejak 2010. Pertumbuhan pesawat kargo meningkat dua kali lipat menjadi 9%. Dan tahun ini, pertumbuhan diperkirakan meningkat 4%.

Boeing dan Airbus akan memanfaatkan Farnborough Airshow 2018 yang berlangsung mulai 16-22 Juli mendatang, untuk menggembungkan buku pesanan mereka. Farnborough dan Paris Airshow, dua pameran dirgantara besar dunia berkontribusi terhadap seperempat penjualan industri pesawat dunia setiap tahunnya.