IHSG Tergelincir di Akhir Sesi Saat Bursa Asia Variatif

Kamis, 19 Juli 2018 - 16:39 WIB
IHSG Tergelincir di Akhir Sesi Saat Bursa Asia Variatif
IHSG Tergelincir di Akhir Sesi Saat Bursa Asia Variatif
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (19/7/2018) tergelincir ke zona merah setelah sempat menanjak naik pada pembukaan pagi tadi. IHSG berakhir menyusut 0,33% yang setara dengan 19,65 poin ke level 5.871,08.

IHSG pada perdagangan sesi I perdagangan sedikit berubah pada level 5.903,33 lewat kenaikan tipis 12,60 poin atau 0,21%. Dalam sesi sebelumnya, bursa saham Tanah Air dibuka melompat naik 24,990 poin setara 0,424% menjadi 5.915,72 dan kemarin berakhir pada level 5.910,24.

Sektor saham dalam negeri cenderung bergerak variatif dengan sektor konsumen menjadi pelemahan terdalam sebesar 1,34% diikuti infrastruktur dengan kehilangan 1,30%. Sementara sektor yang menguat tertinggi yakni pertambangan dengan peningkatan 1,10%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,96 triliun dengan 9,11 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp34,46 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,60 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,56 triliun. Tercatat sebesar 190 saham menguat, 197 melemah dan 141 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) naik Rp950 menjadi Rp18.500, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) bertambah Rp250 menjadi Rp6.400 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) meningkat Rp100 di posisi Rp4.390.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp725 menjadi Rp69.275, PT Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W) menyusut Rp60 menjadi Rp390 serta PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun Rp60 menjadi Rp3.060.

Seperti dilansir CNBC, saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis, dengan pasar utama memudar setelah awalnya diperdagangkan lebih tinggi di belakang kenaikan laba yang dipimpin Wall Street. Sementara pasar saham China memperpanjang penurunan beruntun mereka.

Indeks Nikkei 225 tergelincir ke wilayah negatif setelah menguat selama perdagangan pagi, ditutup melemah setelah empat sesi berturut-turut naik. Patokan bursa Jepang ditutup lebih rendah 0,13% atau 29,51 poin di level 22.764,68.

Pelemahan juga terlihat pada indeks Kospi di Korea Selatan yang menyusut 0,34 hingga ditutup pada level 2,282.29 meskipun saham teknologi bergerak maju. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong juga lebih rendah 0,38% menjadi 28.010,86 terserat kejatuhan sektor saham konsumen dan jasa.

Indeks saham di daratan China lebih parah ketika komposit Shanghai jatuh 0,51% di posisi 2.772,98 untuk menandai tren pelemahan kelima beruntun. Sedangkan komposit Shenzhen jatuh mencapai sebesar 0,79% di tengah pelemahan Yuan.

Dalam tren pelemahan, bursa utama Australia ASX 200 mampu menanjak naik 0,28% menjadi 6.262,70 dengan ditopang lompatan sektor industri serta keuangan. Di tempat lain, Indeks Straits Times Singapura naik 0,98% dan KLCI Malaysia lebih tinggi 0,47% hingga sesi perdagangan sore.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3181 seconds (0.1#10.140)