Penjualan Naik Saat Pandemi, Emiten Sarung Tangan ini Siap Bagi-bagi Dividen

Kamis, 13 Agustus 2020 - 17:44 WIB
loading...
Penjualan Naik Saat Pandemi, Emiten Sarung Tangan ini Siap Bagi-bagi Dividen
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh (tengah) berfoto bersama sejumlah jajaran direksi saat menghadiri RUPST perseroan di Jakarta, Kamis (13/8/2020). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Emiten percetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membagikan Dividen Tunai sebesar Rp26,6 miliar kepada 3,8 miliar saham beredar atau Rp7 per lembar saham.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan. Dividen Tunai tersebut merepresentasikan sekitar 30,2% dari Laba Bersih Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 yang sebesar Rp88 miliar.

Dalam RUPS Tahunan tersebut diputuskan juga antara lain menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Konsolidasian MARK dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Presiden Direktur MARK Ridwan Goh mengungkapkan bahwa dividen tunai yang dibagikan ini dimaksudkan sebagai apresiasi kepada seluruh pemegang saham Perusahaan.

“Manajemen MARK telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, antara lain dengan mengusulkan dividen tunai setiap tahunnya. Dan tahun ini merupakan tahun ketiga MARK membagikan dividen setelah IPO pada tahun 2017 silam,” kata Ridwan dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Perseroan berhasil menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan MARK menjaga margin laba kotor sebesar 43,26% dengan nilai sebesar Rp156,42 miliar. “Kinerja yang positif membuat Perseroan mampu meningkatkan laba bersih di tahun 2019," sebutnya.

Perseroan berhasil memperoleh laba bersih pada tahun 2019 sebesar Rp88,00 miliar yang meningkat sebesar 7,45% jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp81,90 miliar. (Baca juga: Melesat 70%, Global Mediacom Bukukan Laba Bersih Rp1,4 Triliun di 2019 )

Peningkatan laba bersih ini sebagai akibat dari peningkatan Penjualan Perseroan pada tahun 2019 sebesar 11,08% menjadi Rp361,54 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp325,47 miliar.

Pertumbuhan kinerja operasional yang dicapai MARK pada tahun 2019 berjalan seiring dengan peningkatan kinerja keuangan dimana Total Aset Perseroan meningkat sebesar 38,72% menjadi Rp441,25 miliar per 31 Desember 2019 dibandingkan dengan Rp318,08 miliar Per 31 Desember 2018.

Ridwan juga menyampaikan bahwa Perseroan kembali menunjukkan kinerjanya yang positif di kuartal II tahun 2020 ini. MARK mampu meningkatkan laba bersih sebesar Rp51,72 miliar pada kuartal II tahun 2020 yang meningkat sebesar 14,65% jika dibandingkan dengan kuartal II tahun 2019 sebesar Rp45,11 miliar.

Perseroan pun berhasil menjaga margin laba kotor di 41,31% dengan nilai sebesar Rp79,57 miliar dan margin laba bersih di 26,84%. Hal ini didukung dari peningkatan penjualan Perseroan sebesar 9,57% yaitu Rp192,63 miliar pada kuartal II tahun 2020 jika dibandingkan dengan kuartal II tahun 2019 sebesar Rp175,80 miliar.

Pencapaian Laba ini didukung dengan strategi produksi dan efisiensi MARK sepanjang kuartal II tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19. Seiring meningkatnya kebutuhan sarung tangan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang merebak di berbagai negara, dan dinyatakannya sebagai pandemi global oleh organisasi kesehatan dunia WHO. (Baca juga: Direktur WHO: Setengah dari 100.000 kasus Covid-19 Amerika Ada di AS )

Hal ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya kesehatan, mengakibatkan pertumbuhan pabrik sarung tangan di Negara Amerika Serikat, China dan Afrika Selatan dapat dikatakan cukup pesat. Salah satu strategi MARK untuk mengejar pertumbuhan penjualan adalah perseroan senantiasa menambah pelanggan baru.

“Saat ini Perseroan dalam tahap peningkatan kapasitas menjadi 780.000 unit per bulan di kuartal III tahun 2020 guna memenuhi permintaan pelanggan,” pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)