Terungkap Anak Vincent Rompies Bukan DO tapi Diminta Mundur dari Sekolah

Minggu, 25 Februari 2024 - 14:00 WIB
loading...
Terungkap Anak Vincent Rompies Bukan DO tapi Diminta Mundur dari Sekolah
Anak Vincent Rompies dikabarkan DO (Drop Out) dari SMA Binus Serpong. Ini terjadi setelah Legolas terseret kasus bullying yang videonya viral di media sosial. Foto/Instagram Vincent Rompies
A A A
JAKARTA - Anak Vincent Rompies , Farrel Legolas Rompies dikabarkan DO (Drop Out) dari SMA Binus Serpong. Ini terjadi setelah Legolas terseret kasus bullying yang videonya viral di media sosial.

Namun, Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum anak Vincent dengan tegas membantah kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa Legolas bukan DO melainkan diminta mundur dari sekolahnya.

Legolas, dikatakan Yakup awalnya diperiksa oleh pihak sekolah tanpa pendampingan setelah kasus bullying tersebut terungkap ke publik. Setelah itu, Vincent selaku orang tua dipanggil dan diminta agar putranya mengundurkan diri dari SMA Binus Serpong.

"Bukan drop out sih. Jadi awalnya anak-anak diperiksa. Ini saya nggak bicara tentang anak lain, anak ini (Legolas) diperiksa tanpa pihak berwenang lainnya," kata Yakup di kawasan Depok, Jawa Barat pada Sabtu, 24 Januari 2024.





"Iya (tanpa orang tua), tanpa psikolog. Baru keesokan harinya dipanggil orang tua, terus akhirnya diminta untuk mengundurkan diri," sambungnya.

Menurut suami Jessica Mila ini, anak Vincent diminta mundur dari sekolah tempatnya belajar secara sepihak beberapa hari lalu. "Saya harus cek pastinya (Waktu), tapi kalau nggak salah antara Selasa atau Rabu kemarin," jelasnya.

Di sisi lain, sahabat Desta itu menyayangkan saat mengetahui Legolas diminta mundur dari sekolahnya. Terlebih Legolas yang saat ini kelas tiga SMA akan mengikuti ujian dan segera lulus. Yakup menyayangkan jika pendidikannya harus terhenti.

Yakup juga menilai keputusan mengeluarkan Legolas dari sekolah terlalu terburu-buru. Padahal, pihak kepolisian masih terus mengusut kasus ini.



"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh. Jadi bayangkan dari kelas satu sampai kelas tiga belajar, terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan," ungkapnya.

"Tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru yaa, tiba-tiba ya mohon mengundurkan diri gitu. Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan," pungkasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2857 seconds (0.1#10.140)