Tips MotionTrade: Mengenal Agio Saham dan Cara Menghitungnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk investasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Dalam dunia saham, terdapat istilah yang kerap dijumpai. Salah satu istilah yang jarang orang ketahui adalah agio saham. Istilah ini dipakai dalam konteks investasi saham atau obligasi. Agio saham biasanya terjadi saat investor membeli saham yang baru diterbitkan langsung dari emiten dalam tahap penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering.
Berbeda dengan saham biasa, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak. Jadi semua keuntungan yang diperoleh dari agio saham bersifat bersih, sehingga tidak dikenakan potongan pajak. Agio saham merupakan selisih lebih setoran pemegang saham (investor) di atas nilai nominalnya. Sederhananya, agio saham adalah modal yang dikontribusikan melebihi nilai nominal seharusnya.
Ada 2 (dua) jenis agio saham, yaitu agio biasa dan agio treasury. Agio biasa adalah agio saham yang berasal dari penjualan saham baru oleh perusahaan kepada investor. Agio treasury adalah agio saham yang berasal dari aksi buyback atau pembelian kembali saham oleh perusahaan dan kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Lantas bagaimana cara menghitung agio saham? Agio saham memiliki rumus nilai jual dikurangi dengan nilai nominal. Sebagai contoh, Perusahaan emiten ABCD menerbitkan 1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 2.000 per lembar. Perusahaan tersebut kemudian menjual sahamnya ke publik dengan harga penawaran awal senilai Rp 3.500 per lembar. Berdasarkan contoh di atas, maka Anda dapat melakukan perhitungan agio saham dengan cara:
Nilai nominal awal saham: Rp 2.000 x 1 juta lembar saham = Rp2.000.000.000
Setelah penawaran: Rp3.500 x 1 juta lembar saham = Rp3.500.000.000
Agio saham: Rp 3.500 - Rp 2.000 = Rp 1.500
Total agio saham ABCD: Rp 1.500 x 1 juta lembar saham = Rp1.500.000.000
Jadi, dalam neraca perusahaan akan dicatat modal disetor sebesar 2 miliar rupiah dan agio saham sebesar 1,5 miliar rupiah. Itulah penjelasan dan perhitungan agio saham. Anda perlu memahami konsep agio saham, sehingga lebih akurat lagi dalam menganalisa kondisi keuangan suatu perusahaan. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli emiten yang tengah melakukan IPO, Anda dapat melakukan pembelian melalui aplikasi MotionTrade pada menu 'E-IPO'.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari MNC Sekuritas dengan segera unduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Dalam dunia saham, terdapat istilah yang kerap dijumpai. Salah satu istilah yang jarang orang ketahui adalah agio saham. Istilah ini dipakai dalam konteks investasi saham atau obligasi. Agio saham biasanya terjadi saat investor membeli saham yang baru diterbitkan langsung dari emiten dalam tahap penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering.
Berbeda dengan saham biasa, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak. Jadi semua keuntungan yang diperoleh dari agio saham bersifat bersih, sehingga tidak dikenakan potongan pajak. Agio saham merupakan selisih lebih setoran pemegang saham (investor) di atas nilai nominalnya. Sederhananya, agio saham adalah modal yang dikontribusikan melebihi nilai nominal seharusnya.
Ada 2 (dua) jenis agio saham, yaitu agio biasa dan agio treasury. Agio biasa adalah agio saham yang berasal dari penjualan saham baru oleh perusahaan kepada investor. Agio treasury adalah agio saham yang berasal dari aksi buyback atau pembelian kembali saham oleh perusahaan dan kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Lantas bagaimana cara menghitung agio saham? Agio saham memiliki rumus nilai jual dikurangi dengan nilai nominal. Sebagai contoh, Perusahaan emiten ABCD menerbitkan 1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 2.000 per lembar. Perusahaan tersebut kemudian menjual sahamnya ke publik dengan harga penawaran awal senilai Rp 3.500 per lembar. Berdasarkan contoh di atas, maka Anda dapat melakukan perhitungan agio saham dengan cara:
Nilai nominal awal saham: Rp 2.000 x 1 juta lembar saham = Rp2.000.000.000
Setelah penawaran: Rp3.500 x 1 juta lembar saham = Rp3.500.000.000
Agio saham: Rp 3.500 - Rp 2.000 = Rp 1.500
Total agio saham ABCD: Rp 1.500 x 1 juta lembar saham = Rp1.500.000.000
Jadi, dalam neraca perusahaan akan dicatat modal disetor sebesar 2 miliar rupiah dan agio saham sebesar 1,5 miliar rupiah. Itulah penjelasan dan perhitungan agio saham. Anda perlu memahami konsep agio saham, sehingga lebih akurat lagi dalam menganalisa kondisi keuangan suatu perusahaan. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli emiten yang tengah melakukan IPO, Anda dapat melakukan pembelian melalui aplikasi MotionTrade pada menu 'E-IPO'.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari MNC Sekuritas dengan segera unduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(nng)