Rupiah Siang Tenggelam Makin Dalam Iringi Kejatuhan IHSG

Rabu, 29 Agustus 2018 - 12:41 WIB
Rupiah Siang Tenggelam Makin Dalam Iringi Kejatuhan IHSG
Rupiah Siang Tenggelam Makin Dalam Iringi Kejatuhan IHSG
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi I hari ini, Rabu (29/8/2018) tenggelam semakin dalam ke zona merah untuk meneruskan tren negatif sejak pembukaan. Kejatuhan mata uang Indonesia, mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga tertekan.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.640/USD atau melemah dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.623/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.618-Rp14.650/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini anjlok pada level Rp14.645/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp14.626/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.630 hingga Rp14.654/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini ambruk di level Rp14.645/USD atau merosot tajam dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp14.605/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.643/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah makin terpuruk dari posisi sebelumnya di level Rp14.614/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini menyusut usai kehilangan 31,90 poin atau 0,53% ke level 6.010,75 setelah pada pembukaan pagi tadi turun sebanyak 10,47 poin yang setara 0,2% ke posisi 6.032. Kemarin saham dalam negeri ditutup merangkak naik menjadi 6.042,65 dengan kenaikan tipis 16,68 poin atau 0,28%.

Sektor saham siang ini bergerak variatif dipimpin kejatuhan sektor keuangan mencapai 1,27% dan cosumer jatuh 0,63%. Sementara, sektor yang melompat sangat tinggi adalah perkebunan 1,98%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,56 miliar dengan 5,36 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp207,67 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,15 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp948,09 miliar. Tercatat 147 saham naik, 204 turun dan 120 saham mendatar.

Saham-saham dengan penguatan di antaranya PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA). Selanjutnya beberapa saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) serta PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7115 seconds (0.1#10.140)