Profil dan Sumber Harta Mukesh Ambani, Orang Terkaya di India

JAKARTA - Mukesh Ambani merupakan miliarder asal India yang baru saja menikahkan anaknya. Tak tanggung-tanggung, pernikahan tersebut ditaksir telah menelan biaya hampir mencapai Rp2 triliun.

Pernikahan anak bungsu Mukesh Ambani yang bernama Anant Ambani ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dunia, mulai dari artis hingga pengusaha ternama. Tamu-tamu VIP itu antara lain Rihanna, Mark Zuckerberg, Ivanka Trump, Bill Gates, hingga Shah Rukh Khan.

Menurut Euro News, Anant Ambani (28) menikah dengan Radhika Merchant (29), yang merupakan putri dari Viren Merchant, CEO Encore Healthcare Pvt. Ltd., dan pengusaha Shaila Merchant.



Biaya besar dan tamu VIP populer yang datang ke pernikahan tersebut tentulah membuat sosok Mukesh Ambani mencuri perhatian publik. Sebenarnya siapa sebenarnya siapa dan apa bisnis yang dijalankan oleh kepala keluarga Ambani ini? Sehingga bisa menjadi salah satu orang terkaya di India bahkan Asia.

Profil Mukesh Ambani

Mukesh Ambani yang lahir pada 19 April 1957 di Yaman ini merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dirinya hanya tinggal selama kurang lebih satu tahun saja di Yaman karena di tahun 1958 ayahnya memilih untuk kembali ke India untuk memulai bisnis tekstil dan rempah-rempah.

Ambani bukanlah orang yang terlahir dari keluarga kaya, karena semasa kecil dia dan keluarganya sempat tinggal dan hidup dalam masyarakat komunal.

Dalam riwayat pendidikannya, Ambani sempat bersekolah di Hill Grange High School di Peddar Road, Mumbai. Setelah lulus dari sekolah menengah, ia belajar di Universitas Bombay (sekarang Universitas Mumbai). Dari situlah dirinya memperoleh gelar BE di bidang teknik kimia dari Institut Teknologi Kimia.

Ambani kemudian mendaftar untuk mendapatkan gelar MBA di Universitas Stanford tetapi mengundurkan diri pada tahun 1981 dan lebih memilih membantu ayahnya membangun Reliance, yang pada saat itu masih merupakan perusahaan kecil.

Namun pilihan untuk berhenti sekolah ini rupanya menuntun Ambani ke jalan kesuksesan. Siapa sangka jika bisnis keluarganya itu mampu berkembang dan merambah ke berbagai bidang, termasuk komunikasi, infrastruktur, petrokimia, penyulingan minyak bumi, serat poliester, serta produksi gas dan minyak.