Sinergi, PLN EPI-PLN IP Inisiasi Program Ekowisata Mangrove di Cilacap
loading...
PLN EPI dan PLN IP menyiapkan program kajian sosial yang komprehensif untuk memetakan profil sosial ekonomi masyarakat di kawasan ekosistem Pantai Bunton Adipala. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersinergi dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mendorong Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Tak hanyaberkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan, program ini ditujukan untuk mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, kegiatan itu menunjukkan bahwa peran PLN EPI tidak terbatas hanya pada penyediaan energi primer untuk kebutuhan pembangkit saja. PLN EPI, tegas dia, juga berkomitmen pada upaya pelestarian lingkungan, dan mendorong kesejahteraan sosial masyarakat. Terkait dengan itu, dalam acara ini dilakukan penanaman 5.000 pohon cemara laut sertakajian sosial kawasan pencanangan program pemberdayaan ekowisata mangrove di Desa Bunton.
"Kami melakukan program pelestarian lingkungan melalui penananaman 5000 ribu Pohon Cemara laut, yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, mengurangi dampak pemanasan global dan yang lebih penting lagi dapat mereduksi atau mengurangi zat pencemar udara dan emisi karbon," kata Iwan dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, lokasi program yang merupakan kawasan pantai menjadi tantangan tersendiri bagi suksesnya program ini. Untuk itu, lanjut dia, PLN EPI bersama PLN IP dan para pemangku kepentingan terkait lainnya mendorong program kajian sosial yang komprehensif yang diharapkan dapat memetakan lebih jauh terkait profil sosial ekonomi masyarakat setempat.
"Dengan adanya program ini ke depan diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di kawasan ekosistem Pantai Bunton Adipala. Program ini juga sebagai upaya untuk menyerap CO2 melalui proses fotosintesis sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, memperlambat pemanasan global dan mencegah terjadinya abrasi pantai," papar Mamit.
Sementara Senior Manager PT Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala I Wayan Arimbawa mengatakan, upaya pelestarian lingkungan ini sejalan dengan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) PLN Group. "Sesuai dengan misi kami menciptakan atau memberikan solusi energi yang handal efisien dan ramah lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah suatu upaya dalam menjaga lingkungan di mana ekosistem pantai sangat penting tidak hanya mendukung sumber daya lokal tetapi juga memberikan daya tahan lingkungan masa depan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito mengatakan, ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan fauna dan flora sekitar. Upaya melestarikan lingkungan ini dinilai tidak bisa dijalankan sendiri dan memerlukan sinergi seluruh stakeholder.Sujito melanjutkan, dengan semakin terjaganya ekosistem mangrove di Pantai Bunton, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendorong penambahan pendapatan dari sektor pariwisata.
"Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti yang dilaksanakan oleh PLN EPI inilah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap," tandasnya.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, kegiatan itu menunjukkan bahwa peran PLN EPI tidak terbatas hanya pada penyediaan energi primer untuk kebutuhan pembangkit saja. PLN EPI, tegas dia, juga berkomitmen pada upaya pelestarian lingkungan, dan mendorong kesejahteraan sosial masyarakat. Terkait dengan itu, dalam acara ini dilakukan penanaman 5.000 pohon cemara laut sertakajian sosial kawasan pencanangan program pemberdayaan ekowisata mangrove di Desa Bunton.
"Kami melakukan program pelestarian lingkungan melalui penananaman 5000 ribu Pohon Cemara laut, yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, mengurangi dampak pemanasan global dan yang lebih penting lagi dapat mereduksi atau mengurangi zat pencemar udara dan emisi karbon," kata Iwan dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, lokasi program yang merupakan kawasan pantai menjadi tantangan tersendiri bagi suksesnya program ini. Untuk itu, lanjut dia, PLN EPI bersama PLN IP dan para pemangku kepentingan terkait lainnya mendorong program kajian sosial yang komprehensif yang diharapkan dapat memetakan lebih jauh terkait profil sosial ekonomi masyarakat setempat.
"Dengan adanya program ini ke depan diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di kawasan ekosistem Pantai Bunton Adipala. Program ini juga sebagai upaya untuk menyerap CO2 melalui proses fotosintesis sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, memperlambat pemanasan global dan mencegah terjadinya abrasi pantai," papar Mamit.
Sementara Senior Manager PT Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala I Wayan Arimbawa mengatakan, upaya pelestarian lingkungan ini sejalan dengan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) PLN Group. "Sesuai dengan misi kami menciptakan atau memberikan solusi energi yang handal efisien dan ramah lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah suatu upaya dalam menjaga lingkungan di mana ekosistem pantai sangat penting tidak hanya mendukung sumber daya lokal tetapi juga memberikan daya tahan lingkungan masa depan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito mengatakan, ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan fauna dan flora sekitar. Upaya melestarikan lingkungan ini dinilai tidak bisa dijalankan sendiri dan memerlukan sinergi seluruh stakeholder.Sujito melanjutkan, dengan semakin terjaganya ekosistem mangrove di Pantai Bunton, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendorong penambahan pendapatan dari sektor pariwisata.
"Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti yang dilaksanakan oleh PLN EPI inilah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap," tandasnya.
(fjo)
Lihat Juga :
