Mahasiswa Pascasarjana AMIKOM Menjadi Juara 2 WMM 2018

Rabu, 19 September 2018 - 13:57 WIB
Mahasiswa Pascasarjana AMIKOM Menjadi Juara 2 WMM 2018
Mahasiswa Pascasarjana AMIKOM Menjadi Juara 2 WMM 2018
A A A
MALANG - Mahasiswa Pascasarjana Universitas AMIKOM Yogyakarta, Yudhis Thiro Kabul Yunior, berhasil menjadi Juara 2 Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018 untuk kategori Non Mahasiswa Bidang Usaha Teknologi Digital.

WMM merupakan Program Kewirausahaan Nasional yang diinisiasi oleh Bank Mandiri 2007 dan sudah menelurkan lebih dari 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Program WMM 2018 melombakan tujuh kategori, yakni industri perdagangan dan jasa, social entrepreneur, digital financial technology, teknologinon digital, teknologi digital, kreatif, dan boga.

Tiap kategori terbagi dalam 2 jenjang, yaitu untuk mahasiswa (S1/D3) dan Non-Mahasiswa (S2/S3/Umum). Dalam WMM 2018, terdapat 70 finalis terpilih yang telah disaring dari 898 peserta yang mendaftar dalam program ini. Dari 70 finalis tersebut, dipilih 28 pelaku usaha muda potensial yang dipilih sebagai juara 1 danJuara 2 di tiap kategorinya.

Pemenang dari kelompok non mahasiswa akan memperoleh penghargaan WMM dan uang tunai hingga Rp200 juta untuk juara pertama dan Rp100 juta untuk juara kedua. Sementara untuk kelompok mahasiswa, pemenang I akan memperoleh Rp100 juta dan pemenang kedua sebesar Rp50 juta. Penghargaan pemenang diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang, JawaTimur, Sabtu (15/9/2018).

Inovasi yang diikutkan oleh Yudhis dalam program ini adalah Fishgator. Fishgator sendiri merupakan platform berbasis IoT (Internet of Thing) untuk budidaya ikan berbasis Ai dan Sistem Manajemen Data. beberapa fitur yang memudahkan budidaya ikan dalam fishgator di antaranya adalah sistem pemberimakan otomatis (Automatic Feeder) pada ikan berbasis manajemen pakan untuk mengefisiensi jumlah pakan yang keluar.

Fishgator juga menggunakan teknologi sistem sirkulasi circle bubble untuk menstabilkan kadar oksigen dalam air. Selain itu terdapat juga fitur monitoring dan treatment sistem untuk memantau kualitas air berbasis smartphone dan web. Fishgator sendiri sebelumnya juga berhasil mendapatkan Gold Medal di World Invention Creativity Olympic (WICO) Award 2018 di Seoul, Korea Selatan.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5684 seconds (0.1#10.140)