McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Ada Apa?

Senin, 25 Maret 2024 - 11:46 WIB
loading...
McDonalds Tutup Seluruh...
McDonalds menutup 12 atau seluruh gerainya di Sri Lanka. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - McDonald's telah menutup keseluruhan 12 gerainya di Sri Lanka setelah mengakhiri perjanjian dengan mitra lokalnya di negara tersebut.

"Perusahaan induk memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pewaralaba karena masalah standar," ungkap Pengacara McDonald's Sanath Wijewardane seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/3/2024). "Mereka tidak menjalankan bisnis di dalam negeri. Mereka mungkin memutuskan untuk kembali dengan pewaralaba baru."



Dia mengatakan, kesepakatan kerja sama itu dibatalkan pada hari Rabu (20/3), tetapi gerai-gerai tersebut masih terus beroperasi selama beberapa hari. Wijewardane menolak menjelaskan penyebab dihentikannya kerja sama dengan mitra lokalnya itu. Sementara, media lokal melaporkan bahwa McDonald's mengajukan gugatan terhadap Abans atas tuduhan kebersihan yang buruk.

Juru bicara mitra lokal, Abans, menolak berkomentar. Abans menyatakan di situsnya, mereka pertama kali bermitra dengan McDonald's pada tahun 1998. Sri Lanka, yang berpenduduk 22 juta jiwa, saat ini tengah dalam tahap pemulihan dari krisis keuangan besar-besaran.



Kendati telah mendunia, ada beberapa negara di mana McDonald’s sama sekali tidak memiliki gerai. Ada berbagai alasan mengapa di beberapa negara tidak ada gerai McDonald’s. Menurut laman Wisetvoter, salah satu faktornya adalah lingkungan politik atau keyakinan agama di negara tersebut.Misalnya, di Iran dan Korea Utara, tidak adanya gerai McDonald’s karena ketidaksetujuan pemerintah masing-masing terhadap budaya Barat.

Hal serupa terjadi di Bhutan, ketika pemerintah setempat memprioritaskan promosi masakan lokal. Ini berarti tidak ada ruang untuk menu internasional dari jaringan restoran cepat saji tersebut. Selebihnya, adalah situasi ekonomi di sejumlah negara seperti di Somalia, Eritrea, dan Sierra Leone. Ketidakstabilan politik dan tantangan ekonomi di negara-negara itu menyebabkan tidak ada cukup permintaan akan makanan cepat saji ini.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasabah J Trust Bank...
Nasabah J Trust Bank Dapat Menikmati Diskon 20% di Seluruh Resto McD
Menguak Rahasia Usia...
Menguak Rahasia Usia Panjang Brand Franchise di Era Modern
Meneropong Geliat Bisnis...
Meneropong Geliat Bisnis dalam Industri Waralaba di Indonesia
IFRA 2024 Jadi Ajang...
IFRA 2024 Jadi Ajang Kenalkan Pola Kemitraan Bisnis Non-BBM di SPBU, Berikut Caranya
Boikot Anti Israel bikin...
Boikot Anti Israel bikin Penjualan Seret, McDonald's Bakal Pangkas Harga
Menengok Krisis Ekonomi...
Menengok Krisis Ekonomi dan Ledakan Utang Sri Lanka Rp599 Triliun
Pameran Waralaba FLEI...
Pameran Waralaba FLEI 2024 Bakal Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
KFC Malaysia Tutup Sementara...
KFC Malaysia Tutup Sementara Gerainya, Ngaku Bukan Akibat Boikot
Tak Peduli Boikot, McDonalds...
Tak Peduli Boikot, McDonald's Akan Selamatkan 225 Gerainya di Israel
Rekomendasi
Angga Yunanda dan Shenina...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Nikmati Umrah di Akhir Ramadan
Bandara Soekarno-Hatta...
Bandara Soekarno-Hatta Mulai Ramai Pemudik yang Berangkat Lebih Awal
Breaking News: George...
Breaking News: George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Berita Terkini
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
26 menit yang lalu
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
2 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
4 jam yang lalu
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
11 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
11 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
12 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved