Desa BRILian Benteng, Hidupkan Ekonomi Warga lewat Potensi Lokal

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:14 WIB
loading...
Desa BRILian Benteng, Hidupkan Ekonomi Warga lewat Potensi Lokal
Desa BRILian Benteng berhasil menghidupkan perekonomian warga lewat potensi lokal yang dimiliki. FOTO/Andri Bagus
A A A
BOGOR - Desa BRILian Benteng berhasil menghidupkan perekonomian warga lewat potensi lokal yang dimiliki. Tentunya hal itu berkat komitmen perangkat desa dan warga setempat untuk lebih maju dan mandiri.

Perangkat Desa Benteng tergerak untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar punya nilai jual lebih yang dimulai pada 2015. Mereka membangun desa wisata dengan melibatkan masyarakat setempat.

Ketua Unit Desa Wisata Benteng Wahyu Syarif mengatakan merintis memang butuh perjuangan dan konsistensi. Pasalnya, pihaknya harus membangun pondasi awal agar adanya desa wisata.



"Kami melakukan pendataan potensi desa yang akan ditonjolkan. Kami juga melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) setempat," kata Wahyu Syarif saat ditemui Sindonews, belum lama ini.

Desa Wisata Benteng ada kampung tanaman hias kampung Cina Benteng, kampung hidroponik, kampung santri, dan kampung singkong. Selain itu, juga kampung singkong, kampung ramah lingkungan, batik, dan kedelai.

Di desa yang terletak di Ciampea, Kabupaten Bogor itu banyak destinasi wisata yang dapat memberikan pengalaman baru untuk pengunjung. Sebab, di sana wisata merasakan sensasi Benteng river tubing, mengunjungi berbagai kampung potensial, dan sampai menengok Jembatan Gantung Benteng Cisadane. "Untuk kunjungan ke Desa Wisata mulai Rp250 ribu sampai dengan Rp300 ribuan. Perbedaan kelengkapan paket," ucapnya.

Makin Berkembang Setelah Bergabung dengan Desa BRILian

Pada 2021, Desa Wisata Benteng mulai menjadi bagian dari Desa BRILian. Tujuannya agar desa itu makin berkembang dan maju agar taraf hidup masyarakat desa menjadi lebih baik. "Tahun 2021 ikut Desa BRILian. Kami mendapatkan pengembangan dan pendampingan dari BRI terkait pengelolaan desa," ucapnya.

Wahyu mengatakan desanya baru mendapatkan sertifikat Desa BRILian dan hibah pada 2022. Capaian itu setelah menjalani seleksi ketat karena hanya ada lima desa dari 500 yang mengikuti tahapan seleksi agar mendapatkan dana hibah dari BRI. "Dana hibah kami gunakan untuk melengkapi kebutuhan dalam pengembangan desa dan UMKM," ujarnya.



Dia mengatakan warga desa dan pelaku UMKM pun makin produktif setelah menjadi bagian dari Desa BRILian. Sebab, desanya dan pelaku UMKM rutin mengikuti kegiatan BRI. "Perkembangan desa sangat bagus. UMKM dapat mendalami skill mereka lewat pelatihan dari BRI. Itu berdampak positif karena pemesanan produk makin banyak," ucapnya.

BRI Dorong Desa Lebih Mandiri lewat Desa BRILian

Department Head Mikro Ekosistem BRI Regional Office 2, Wahyu Juwita mengatakan pihaknya memang berkomitmen membantu dalam pengembangan desa. Jadi, program Desa BRILian akan menyentuh lebih detail aktivitas masyarakat agar lebih produktif.

"Kami menggelar pelatihan melihat minat UMKM di sana. Tujuanya agar desa dapat maju dan mandiri," kata Wahyu saat ditemui Sindonews, belum lama ini.

Dia mengatakan Desa BRILian akan mendapatkan keuntungan akan diutamakan dalam berbagai kegiatan BRI. Desa itu pun akan diprioritaskan memperoleh Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihaknya. "Pemberian CSR diprioritaskan mendesak untuk Desa BRILian. Benefitnya sarana dan prasarana. Itu sesa yang kami kasih benefit. Untuk hadiah kategori Desa Brilian mencapai Rp1 miliar," ujarnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1879 seconds (0.1#10.140)