Mantap Hadapi Revolusi Industri 4.0, Brantas Abipraya Adaptif dengan Berinovasi

Minggu, 16 Agustus 2020 - 16:10 WIB
loading...
Mantap Hadapi Revolusi Industri 4.0, Brantas Abipraya Adaptif dengan Berinovasi
Perubahan dan perkembangan di dunia digital mendorong Insan Abipraya untuk berkarya, berinovasi agar selalu menjadi yang terdepan.
A A A
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang konstruksi ini mantap untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Upaya yang dilakukan Brantas Abipraya ini adalah dengan menerapkan Building Information Modelling (BIM) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Metode BIM adalah teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0. Ini merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknisnya. Tahun ini pun Abipraya fokus menerapkan BIM untuk digunakan sejak masa tender hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction.

“Dalam era 4.0, kompetisi dalam industri konstruksi berubah. Saat ini dengan adanya perubahan teknologi, untuk memenangkan persaingan tidak hanya produktivitas yang kita butuhkan, melainkan kreativitas dan inovasi,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris
Perusahaan Brantas Abipraya.

Anas juga mengatakan metode lean construction difokuskan untuk menghilangkan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah atau dianggap sebagai pemborosan. Hal ini sekaligus memberikan efek positif pada ketepatan waktu penyelesaian, kualitas, dan biaya
operasional yang dikeluarkan. Beberapa proyek garapan Abipraya yang dikawal dengan metode BIM di antaranya adalah Proyek Rumah Susun (Rusun) Ujung Menteng, Proyek Gedung Kantor LPPNI Airnav, Proyek Rusun Cakung Cilincing, Proyek CY Banjarmasin, Proyek Jembatan Sungai Rahabangga dan Proyek Jembatan Sungai Asera.
Mantap Hadapi Revolusi Industri 4.0, Brantas Abipraya Adaptif dengan Berinovasi

Salah satu Insan Abipraya mempraktekan BIM, ini adalah bukti Abipraya menerapkan AKHLAK melalui sikap adaptif dengan berinovasi dan antusias dalam menggerakkan, menghadapi perubahan.

Keseriusannya dalam menerapkan BIM pun membuahkan penghargaan. Tak tanggung tiga penghargaan disabet yaitu Top Digital Innovation Category Award 2020, Top CEO 2020 dan Top CIO/Chief Information Officer 2020. Sebagai informasi tambahan, penghargaan Top IT dan Top Telco 2020 Award yang digelar oleh Majalah ITech dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ini diadakan pada 29 April lalu.

Geliat perubahan dan perkembangan di dunia digital inilah yang mendorong Insan Abipraya untuk berkarya, berinovasi agar selalu menjadi yang terdepan. Tak hanya BIM, sebelumnya tim IT Abipraya juga telah melahirkan inovasi teknologi baru lainnya, salah satunya adalah platform Abipraya Mobile. Platform ini dapat mengintegrasikan semua fungsi IT Abipraya di dalamnya.

“Sejalan dengan core values BUMN yang disampaikan oleh Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal dan Kolaboratif), ini adalah salah satu bukti Abipraya menerapkan AKHLAK melalui sikap adaptif dengan berinovasi dan antusias dalam menggerakkan, menghadapi perubahan,” tutup Anas.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1059 seconds (0.1#10.140)