Kinerja Positif, MNC Land Cetak Berbagai Milestone di 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Land Tbk (KPIG) terus melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1.421,0 miliar pada FY-2023 atau melambung 26,7% year-on-year (yoy) dari Rp1.121,9 miliar pada FY-2022. Kontribusi utama pendapatan Perseroan
diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 57,1% dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 29,8%, sewa ruang perkantoran 12,1%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 1,0%.
Segmen hotel dan resor menghasilkan kenaikan tertinggi sebesar 60,0% yoy, dari Rp507,5 miliar pada FY-2022 menjadi Rp811,9 miliar pada FY-2023. Peningkatan pendapatan didorong dengan Park Hyatt Jakarta yang mulai beroperasi pada pertengahan 2022, memberikan kontribusi setahun penuh pada tahun 2023.
Baca Juga: KPP Pratama Jakarta Menteng Satu Buka Pojok Pajak di Plaza
Secara kuartalan, total pendapatan Perseroan terus menunjukkan tren positif dari Rp335,0 miliar pada Q3-2023 menjadi Rp374,4 miliar pada Q4-2023, atau meningkat 11,8%. Pendapatan dari hotel dan resor yang merupakan segmen terbesar menanjak 14,8% menjadi Rp227,4 miliar pada Q4-2023.
Perseroan mencatatkan pertumbuhan EBITDA yang naik 9,0% yoy dari Rp190,6 miliar pada FY-2022 menjadi Rp207,7 miliar pada FY-2023. Semua hal di atas meningkatkan laba bersih Perseroan menjadi Rp345,1 miliar pada akhir Desember 2023 atau melesat 92,3% yoy dari Rp179,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp329,8 miliar. Perseroan berhasil mencatatkan margin laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 23,2% pada FY-2023.
Baca Juga: Bukber di Next Hotel, Bisa Dapat Doorprize Voucher Menginap
Neraca Perseroan terpantau stabil dengan total aset sebesar Rp33,5 triliun pada akhir tahun 2023, tumbuh 4,8% yoy. Sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp6,7 triliun dan ekuitas sebesar Rp26,8 triliun atau masing-masing meningkat 3,9% dan 5,0% dibandingkan penutupan tahun 2022.
diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 57,1% dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 29,8%, sewa ruang perkantoran 12,1%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 1,0%.
Segmen hotel dan resor menghasilkan kenaikan tertinggi sebesar 60,0% yoy, dari Rp507,5 miliar pada FY-2022 menjadi Rp811,9 miliar pada FY-2023. Peningkatan pendapatan didorong dengan Park Hyatt Jakarta yang mulai beroperasi pada pertengahan 2022, memberikan kontribusi setahun penuh pada tahun 2023.
Baca Juga: KPP Pratama Jakarta Menteng Satu Buka Pojok Pajak di Plaza
Secara kuartalan, total pendapatan Perseroan terus menunjukkan tren positif dari Rp335,0 miliar pada Q3-2023 menjadi Rp374,4 miliar pada Q4-2023, atau meningkat 11,8%. Pendapatan dari hotel dan resor yang merupakan segmen terbesar menanjak 14,8% menjadi Rp227,4 miliar pada Q4-2023.
Perseroan mencatatkan pertumbuhan EBITDA yang naik 9,0% yoy dari Rp190,6 miliar pada FY-2022 menjadi Rp207,7 miliar pada FY-2023. Semua hal di atas meningkatkan laba bersih Perseroan menjadi Rp345,1 miliar pada akhir Desember 2023 atau melesat 92,3% yoy dari Rp179,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp329,8 miliar. Perseroan berhasil mencatatkan margin laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 23,2% pada FY-2023.
Baca Juga: Bukber di Next Hotel, Bisa Dapat Doorprize Voucher Menginap
Neraca Perseroan terpantau stabil dengan total aset sebesar Rp33,5 triliun pada akhir tahun 2023, tumbuh 4,8% yoy. Sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp6,7 triliun dan ekuitas sebesar Rp26,8 triliun atau masing-masing meningkat 3,9% dan 5,0% dibandingkan penutupan tahun 2022.
(nng)