Penuhi Kebutuhan Industri Animasi, Menaker Gelar Pelatihan

Jum'at, 16 November 2018 - 18:32 WIB
Penuhi Kebutuhan Industri Animasi, Menaker Gelar Pelatihan
Penuhi Kebutuhan Industri Animasi, Menaker Gelar Pelatihan
A A A
BEKASI - Industri animasi Indonesia masih didominasi asing. Guna memenuhi kebutuhan industri animasi dalam negeri, Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi mengadakan pelatihan Movie Animator, antara lain 3D Modelling, 3D Animate,3D Rigging, Editing & VFX, Storyboarding, Character Design, dan Teaching Factory.

“Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan/skill animator dan dapat terserap ke industri dengan bekerja di studio-studio maupun perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam bidang animasi,“ kata Menteri Hanif, Jumat (16/11/2018) saat meresmikan penggunaam Creative Room di (BBPLK) Bekasi.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi film, Hanif Dhakiri memberi target kepada Dirjen Binalattas dan BBPLK untuk bisa bekerja sama dengan dua industri di bidang terkait seperti Pixar dan Disney.

"Kalau bisa kerja sama dengan dua perusahaan itu, saya yakin standard dan kualitas dari digital skills anak-anak muda yang belajar di BBPLK akan berstandar internasional. Jadi tak ada sia-sianya orang menghabiskan waktu untuk belajar di studio creative ini, " katanya.

Terpenting saat ini adalah bagaimana memassifkan pengembangan digital skilss di kalangan anak-anak muda di tengah tingginya antusias anak-anak muda di bidang animasi. "Harus makin banyak anak muda yang menguasai kompetensi digital skills," tegas Hanif.

"Kalau Teknologi Informasi secara keseluruhan ada 6000 alumni setahun. Animasi ya sekitar 1/3 nya. Setahun bisa mencapai 2000 lulusan, itu sudah lumayan, " Hanif berharap.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3316 seconds (0.1#10.140)