Perlukah BI Naikkan Suku Bunga Lagi? Ini Kata Ekonom
Perlukah BI Naikkan Suku Bunga Lagi? Ini Kata Ekonom
A
A
A
SOLO - Bank Indonesia (BI) hingga saat ini telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6%. Sementara, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan lagi bulan depan. Lalu, perlu atau tidakkah BI menaikkan suku bunga lagi?
Menurut pengamat ekonomi Budi Hikmat, BI tidak perlu menaikkan suku bunga lagi, khususnya tahun depan. BI, kata dia, tidak harus selalu mengikuti langkah The Fed."Kita punya pelajaran pada 2017 ketika Fed rate naik, BI tidak perlu naikkan suku bunga karena saat itu kredit lagi melambat. Lalu, kita juga menikmati inflow," ujarnya di Solo, kemarin.
Budi menjelaskan, alasan BI tidak perlu menaikkan suku bunga karena pada tahun depan diperkirakan arus dana akan kembali ke negara berkembang. Menurut dia, BI memiliki komitmen untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
"Nah Turki itu pernah inflasi, tapi bank sentralnya tetap tidak mau naikkan suku bunga. Itu langsung dihukum dengan mata uangnya yang jatuh," pungkasnya.
Menurut pengamat ekonomi Budi Hikmat, BI tidak perlu menaikkan suku bunga lagi, khususnya tahun depan. BI, kata dia, tidak harus selalu mengikuti langkah The Fed."Kita punya pelajaran pada 2017 ketika Fed rate naik, BI tidak perlu naikkan suku bunga karena saat itu kredit lagi melambat. Lalu, kita juga menikmati inflow," ujarnya di Solo, kemarin.
Budi menjelaskan, alasan BI tidak perlu menaikkan suku bunga karena pada tahun depan diperkirakan arus dana akan kembali ke negara berkembang. Menurut dia, BI memiliki komitmen untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
"Nah Turki itu pernah inflasi, tapi bank sentralnya tetap tidak mau naikkan suku bunga. Itu langsung dihukum dengan mata uangnya yang jatuh," pungkasnya.
(fjo)
Explore More