Pertamina Dedikasikan Rp839 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Senin, 17 Agustus 2020 - 13:05 WIB
loading...
Pertamina Dedikasikan...
Pertamina Dedikasikan Rp839 Miliar untuk Penanganan Covid-19
A A A
JAKARTA - Dedikasi untuk bangsa, Pertamina Grup bersinergi secara solid untuk mendukung dan berkontribusi dalam penanganan Covid-19 sebesar Rp839 miliar. Dukungan diberikan dalam bentuk alat medis hingga APD lengkap untuk rumah sakit rujukan covid, sarana fasilitas kesehatan hingga extra fooding untuk masyarakat.

Vice President Corporate Communication, Fajriyah Usman menjelaskan sebesar Rp231 miliar didedikasikan untuk 124 rumah sakit, 112 puskesmas dan 82 posyandu melalui sinergi Pertamina Grup di seluruh Indonesia.

“569.743 pcs masker dan 7.536 liter hand sanitizer untuk posyandu, puskesmas, RS, Costumer SPBU, Awak Mobil Tangki (AMT), Masyarakat dan Instansi Pemerintah. 221.926 APD (Hamzat/coverall) bagi petugas medis diberbagai RS dan Puskesmas serta instansi pemerintah dan 6.433 titik lokasi penyemprotan disinfektan pada sarana ibadah, sekolah, spbu dan fasum lainnya, 1967 unit wastafel portable untuk puskesmas dan fasum lainnya, 102.920 pasang sarung tangan untuk petugas medis dan awal mobil tangka,” ujar Fajriyah.

Fajriyah menambahkan sebesar Rp130 Miliar didedikasikan untuk renovasi fasilitas dan alat kesehatan RS Rujukan COVID-19 dan bantuan perlengkapan operasional, termasuk pengadaan 315 unit ventilator serta 142.908 Paket makanan siap santap/sembako bagi petugas medis, jurnalis, pekerja sektor informal dan kaum marginal.

“Kontribusi Pertamina untuk bangsa juga di wujudkan dalam bentuk Pembangunan RS. Pertamina Pusat (RSPP) Extension Covid-19 di Simprug dengan biaya pembangunan Rp. 186 Miliar dan pembelian alkes Rp146 miliar dilengkapi ICU Room 30 Bed & IGD 20 Bed Non ICU Room 240 – 250 Bed, jumlah tenaga medis 282 dokter dan 660 perawat serta 321 tenaga support,” ujar Fajriyah.

Begitu pula dengan pembangunan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) yang disulap sebagai Rumah Sakit COVID-19 dengan 90 Bed RS Modular yang dilengkapi CCTV intertif 2 arah di tiap kamar.

Sebanyak 52 kamar Hotel Patrajasa dijadikan tempat istirahat tenaga medis, pembangunan laboratorium Test covid yang dilengkapi dengan mesin cobas, mesin magnapure dan Lightcyler yang mampu mendeteksi sampel secara cepat dan akurat dengan kapasitas per harinya bisa mencapai 1.400 sampel.

“Semua kamar memiliki negative Pressure, exhaust fan dengan filter hepa dan filter bibo khusus untuk virus, 120 ventilator dan peralatan media lainnya, serta 2 robot media (Amy dan Temi) yang dimanfaatkan untuk melayani para pasien untuk mengurangi interaksi langsung tenaga medis dengan pasien,” pungkas Fajriyah.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)