Ada Perang Iran-Israel, Menteri ESDM Jamin Harga BBM Tidak Naik hingga Juni 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:38 WIB
loading...
Ada Perang Iran-Israel,...
Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan harga BBM di Indonesia tidak akan naik hingga Juni 2024, meskipun saat ini harga minyak dunia sedang bergejolak imbas memanasnya konflik di Timur Tengah usai Iran menyerang Israel. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak akan naik hingga Juni 2024, meskipun saat ini harga minyak dunia sedang bergejolak imbas memanasnya konflik di Timur Tengah.

Arifin juga menjamin bahwa stok BBM sampai saat ini juga masih dalam kondisi aman. Menteri ESDM juga berharap agar tidak ada eskalasi konflik Iran dan Israel.

"Sekarang kita tahan, sementara stok aman. Tapi kita lihat perkembangannya ke depan, ya mudah-mudahan tidak ada eskalasi konflik Iran-Israel," ungkap Menteri ESDM , ketika ditemui usai rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Arifin pun membeberkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai dampak memanasnya kondisi geopolitik ini. "Kita harus antisipasi ini melihat skenario yang mungkin terjadi, mengambil alternatif untuk bisa meredam," tukas Arifin.



Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji juga telah menjamin harga BBM tidak akan berubah hingga Juni 2024.

"Ya, harga BBM masih seperti itu (tidak berubah sampai Juni),” jelasnya dalam sebuah webinar bertemakan "Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI" yang disaksikan secara virtual, Senin (15/4).

Tutuka juga mengungkapkan. bahwa sejatinya masih banyak pihak yang menginginkan apabila harga minyak tidak terlalu tinggi.

"Kalau kita amati selama 100 tahun harga minyak itu sebetulnya lebih cenderung rendah, kalau spike karena ada seperti ini gangguan geopolitik, spike ini kemudian turun, kakinya spike itu empat sampai lima tahun nanti datar lagi, dunia kecenderungan selama 100 tahun itu lebih stabil," terang Tutuka.

Tutuka juga menambahkan, pemerintah saat ini juga masih menunggu respons Israel terhadap serangan Iran. Menurutnya, kecendrungan dunia yang tidak menginginkan harga minyak yang terlalu tinggi itu juga menjadi faktor yang sangat kuat untuk pertimbangan lebih jauh tentang eskalasi.

"Jadi kita perlu hati-hati bahwa ini hal short term dulu, kecuali ada yang luar biasa nanti kita lihat dulu, kita selalu amati perubahannya," sambung Tutuka.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
Rekomendasi
Serdik Sespimmen Polri...
Serdik Sespimmen Polri Sowan ke Solo, Bukti Nyata Kedekatan Polisi dan Jokowi?
Penambahan Kewenangan...
Penambahan Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Berpotensi Pelanggaran HAM
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Berita Terkini
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
25 menit yang lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
52 menit yang lalu
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
1 jam yang lalu
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
2 jam yang lalu
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
2 jam yang lalu
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
3 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved