Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Puncak Mudik Libur Natal di Tol Japek Diprediksi 21 Desember 2018
Puncak Mudik Libur Natal di Tol Japek Diprediksi 21 Desember 2018
A
A
A
JAKARTA - Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di ruas Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Jumat, 21 Desember dan Sabtu, 22 Desember 2018 mendatang. Jumlah kendaraan yang melintas pun diprediksi mencapai 85-90.000 unit.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, puncak arus mudik libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di ruas Tol Jakarta-Cikampek diprediksi terjadi pada 21-22 Desember 2018."Sementara untuk arus balik ke Jakarta diprediksi terjadi pada 26 Desember 2018 dan 1 Januari 2019," kata Refdi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Rabu (19/12/2018).
Refdi menuturkan, berdasarkan analisis dari evaluasi tahun lalu, puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 22 Desember. Selanjutnya, 26 dan 27 Desember menjadi arus balik Natal.
Kemudian sekitar 1 dan 2 Januari terjadi arus balik libur Tahun Baru. Refdi melanjutkan, untuk prediksi volume kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tidak akan lebih dari 100.000. "Volume maksimal kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek hanya akan berada di angka 85-90.000 kendaraan," tuturnya.
Prediksi ini, menurut Refdi, berdasarkan pada analisa terhadap data tahun lalu, di mana volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek saat libur Natal dan Tahun Baru hanya meningkat sekitar tiga hingga lima persen dari hari biasa.
“Kalau hari biasa 60-70.000. Estimasi tahun lalu 85.000 kendaraan, tidak begitu banyak,” ujarnya. Refdi menambakan, kepolisian juga mengantisipasi kemacetan di sejumlah ruas jalan tol lain antara Cikopo-Palimanan, Semarang-Batang, dan Salatiga-Kartasura.Ruas Tol Trans Jawa rencananya akan dioperasikan saat arus mudik maupun arus balik Natal dan Tahun Baru untuk membantu masyarakat dari Jakarta yang hendak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih cepat sampai tujuan.
“Mudah-mudah ini pada saat hari H atau setidaknya H-1 dengan komunikasi kita bisa dimanfaatkan mungkin 20 Desember 2018,” ucapnya.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, puncak arus mudik libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di ruas Tol Jakarta-Cikampek diprediksi terjadi pada 21-22 Desember 2018."Sementara untuk arus balik ke Jakarta diprediksi terjadi pada 26 Desember 2018 dan 1 Januari 2019," kata Refdi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Rabu (19/12/2018).
Refdi menuturkan, berdasarkan analisis dari evaluasi tahun lalu, puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 22 Desember. Selanjutnya, 26 dan 27 Desember menjadi arus balik Natal.
Kemudian sekitar 1 dan 2 Januari terjadi arus balik libur Tahun Baru. Refdi melanjutkan, untuk prediksi volume kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tidak akan lebih dari 100.000. "Volume maksimal kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek hanya akan berada di angka 85-90.000 kendaraan," tuturnya.
Prediksi ini, menurut Refdi, berdasarkan pada analisa terhadap data tahun lalu, di mana volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek saat libur Natal dan Tahun Baru hanya meningkat sekitar tiga hingga lima persen dari hari biasa.
“Kalau hari biasa 60-70.000. Estimasi tahun lalu 85.000 kendaraan, tidak begitu banyak,” ujarnya. Refdi menambakan, kepolisian juga mengantisipasi kemacetan di sejumlah ruas jalan tol lain antara Cikopo-Palimanan, Semarang-Batang, dan Salatiga-Kartasura.Ruas Tol Trans Jawa rencananya akan dioperasikan saat arus mudik maupun arus balik Natal dan Tahun Baru untuk membantu masyarakat dari Jakarta yang hendak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih cepat sampai tujuan.
“Mudah-mudah ini pada saat hari H atau setidaknya H-1 dengan komunikasi kita bisa dimanfaatkan mungkin 20 Desember 2018,” ucapnya.
(whb)
Explore More