Wamen Angela: Perempuan Berkontribusi Besar Dorong Perekonomian Nasional

Selasa, 23 April 2024 - 14:58 WIB
loading...
Wamen Angela: Perempuan...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat membuka Seminar Hari Kartini di Kampus Politeknik Pariwisata Medan, di Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (23/4/2024). FOTO/Wahyudi Aulia
A A A
DELISERDANG - Perempuan di Indonesia telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada perekonomian nasional. Namun kaum perempuan tetap membutuhkan kesempatan yang lebih besar untuk memaksimalkan potensi.

Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo saat membuka Seminar Hari Kartini di Kampus Politeknik Pariwisata Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Kelurahan Kenanga Baru, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (23/4/2024).

"Kalau kita lihat secara jujur, perempuan Indonesia sudah memberikan kontribusi yang luar biasa. Ini bukan hanya soal Kartini, tapi perempuan secara keseluruhan di Indonesia," kata Angle.



Angela mengungkapkan, salah satu peran perempuan dalam perekonomian di Indonesia terlihat dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sampai saat ini masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Serapan UMKM terhadap tenaga kerja Indonesia saat ini lebih dari 97 persen. UMKM juga berkontribusi sebesar 61 persen terhadap Pendapat Domestik Bruto (PDB) nasional.

"Dan 64 persen pemilik UMKM adalah perempuan. Jadi bisa dibayangkan betapa peran perempuan begitu penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM juga menjadi penyelamat Indonesia saat krisis. Sehingga kalau diberikan peran yang lebih besar, perempuan akan menjadi semakin luar biasa kontribusinya kepada negara," ungkapnya.

Baca Juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Berpantun di Acara Halal Bihalal Kemenparekraf, Cakep

Tidak hanya di sektor UMKM saja. Perempuan juga sudah ikut berkontribusi sebagai pekerja profesional. Namun menurut Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu, kesenjangan peran perempuan di sektor profesional ini masih sangat tinggi.

Tahun 2020, hanya ada 6 persen posisi CEO perusahaan besar yang diisi perempuan. Sementara untuk level managerial ada 33 persen. Sedangkan di sektor jasa termasuk pariwisata sedikit lebih tinggi di angka 37 persen.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)