Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Rampung di Kuartal III-2024

Selasa, 23 April 2024 - 16:41 WIB
loading...
Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Rampung di Kuartal III-2024
Per April 2024 pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino telah rampung 83%. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk menargetkan pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 rampung pada kuartal III/2024. Per April 2024, progress pembangunan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu telah mencapai 83,85%.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, progress proyek tol tersebut tersebut meliputi pekerjaan Jalan Tol Utama sepanjang 7,6 kilometer (km) dan akses tol sepanjang 2,9 km. Keseluruhan proyek itu diproyeksikan dapat diselesaikan di kuartal III tahun ini. Proyek senilai Rp640 miliar untuk porsi Waskita ini dilakukan dengan KSO integrated dengan PT Adhi Karya Tbk dan Jaya Konstruksi.



"Waskita memastikan untuk menyelesaikan proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 ini dengan tepat waktu," egas Ermy, Selasa (23/4/2024).

Tol Bayung Lencir-Tempino yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi. Ruas ini menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran Tol Bayung Lencir-Tempino ini merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II yang diharapkan mempercepat mobilitas antardaerah.



"Jalan tol ini banyak memberikan manfaat seperti aliran barang dan jasa semakin mudah sehingga dapat mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, konektivitas antar daerah menjadi semakin cepat serta memberikan pemerataan kesejahteraan daerah," ujarnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya telah mengunjungi langsung proyek Jalan Tol Baleno Seksi 1 yang berlokasi di Jambi untuk memastikan bahwa progres konstruksi berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah.

"Tol Bayung Lencir-Tempino ini dapat memperlancar lalu lintas Jambi menuju Sumatera Selatan, menghemat waktu tempuh perjalanan hingga 50%, menghemat biaya logistik dan menumbuhkan perekonomian daerah," tuturnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)