AP II Genjot Proyek Infrastruktur Bandara di Kuartal I/2019

Selasa, 01 Januari 2019 - 23:08 WIB
AP II Genjot Proyek Infrastruktur Bandara di Kuartal I/2019
AP II Genjot Proyek Infrastruktur Bandara di Kuartal I/2019
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus meningkatkan infrastrukturnya. Salah satunya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Pembangunan East-Cross Taxiway yang rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019. Lalu Revitalisasi Terminal 1 serta Terminal 2 yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang pertahunnya.

Pembangunan Terminal 4 yang diproyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga 115 juta penumpang pertahunnya. Pembangunan Runway 3 dan juga Pembangunan Cargo Village.

"Sejalan dengan visi perusahaan menjadi ‘The Best Smart Connected Airport Operator in Region’, Angkasa Pura II terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi hard infrastructure dan soft infrstructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi para penumpang," ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (1/1/2019).

Selain itu pembangunan Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai pusat kendali sisi operasi bandara juga telah rampung. Hadirnya AOCC semakin mempermudah operator bandara untuk melakukan fungsi kontrol kelancaran operasional terminal, baik sisi darat maupun sisi udara. Hal ini dikarenakan AOCC merupakan pusat koordinasi seluruh stakeholder bandara seperti maskapai, imigrasi, bea dan cukai, karantina, otoritas bandara, kepolisian, operator kargo, dan sebagainya.

Selanjutnya, untuk semakin melengkapi sisi pengawasan terminal maka dibangun pula Terminal Operation Center (TOC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma yang mampu memaksimalkan pelayanan seperti quick response, early warning system detetion dan operating effectiveness di bandara.

Tidak hanya itu, akses transportasi di dan menuju bandara juga terus dikembangkan seperti beroperasinya Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, 2 dan 3 serta adanya Kereta Bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, beroperasinya Kereta Bandara Minangkabau Ekspress di Bandara Internasional Minangkabau – Padang serta beroperasinya Light Rail Transit (LRT) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang.

AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia; Pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside dibandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II.

Menyongsong tahun 2019, PT Angkasa Pura II (Persero) mengusung tema “Go Global” yang mengaplikasikan 3 strategi bisnis “Go Internasional, Go Digital, Go Excellence”. Hal ini sejalan dengan RJPP tahun 2019 yang mengedepankan “Global Partnership & Innovation

Angkasa Pura II pada tahun 2019 juga rencananya akan mengelola 3 Bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara yaitu Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati yang berlokasi di Bengkulu serta Bandar Udara Tanjung Pandang di Kepulauan Bangka Belitung.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4232 seconds (0.1#10.140)