Starlink Milik Elon Musk Masuk RI, Telkom Tak Khawatir Bersaing
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk, (TLKM) mengaku tidak khawatir atas kehadiran Starlink, layanan internet milik Elon Musk , di Indonesia. Saat ini rencana investasi Starlink masih dalam proses finalisasi.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan, nilai (value) yang ditawarkan Starlink berbeda dibandingkan dengan layanan seluler, IndiHome ataupun fix broadband. Karena itu TLKM menyambut baik kehadiran pemain baru dalam bisnis internet di Indonesia.
“Untuk Starlink, kami hari ini tidak khawatir karena memang value-nya berbeda dibandingkan dengan cellular maupun indihome atau fix broadband,” ujar Bogi Witjaksono usai RUPS Tahun Buku 2023, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Luhut: Starlink Milik Elon Musk Bakal Masuk RI Bulan Ini
Menurutnya, harga layanan yang ditawarkan Starlink juga berbeda. Di mana, terdapat disparitas harga yang cukup tinggi dibandingkan fix broadband dan seluler milik Telkom.
“Untuk Starlink dari segi harga pun kalau bisa dilihat di website, disparitas harganya juga cukup lumayan apabila dibandingkan dengan fix broadband maupun seluler, sehingga ini value proporsinya berbeda dengan layanan kita selama ini,” paparnya.
Baca Juga: 3 Paket Layanan Starlink di Indonesia untuk Konsumen, Mulai Rp750.000/Bulan
Masuknya investasi starlink digadang-gadang dapat memperkuat sektor ekosistem digital di dalam negeri. Hal ini sekaligus meningkatkan keamanan siber (cyber security). Selain itu, lewat teknologi yang disediakan starlink, orang mampu mengakses informasi yang lebih luas lagi.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan, nilai (value) yang ditawarkan Starlink berbeda dibandingkan dengan layanan seluler, IndiHome ataupun fix broadband. Karena itu TLKM menyambut baik kehadiran pemain baru dalam bisnis internet di Indonesia.
“Untuk Starlink, kami hari ini tidak khawatir karena memang value-nya berbeda dibandingkan dengan cellular maupun indihome atau fix broadband,” ujar Bogi Witjaksono usai RUPS Tahun Buku 2023, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Luhut: Starlink Milik Elon Musk Bakal Masuk RI Bulan Ini
Menurutnya, harga layanan yang ditawarkan Starlink juga berbeda. Di mana, terdapat disparitas harga yang cukup tinggi dibandingkan fix broadband dan seluler milik Telkom.
“Untuk Starlink dari segi harga pun kalau bisa dilihat di website, disparitas harganya juga cukup lumayan apabila dibandingkan dengan fix broadband maupun seluler, sehingga ini value proporsinya berbeda dengan layanan kita selama ini,” paparnya.
Baca Juga: 3 Paket Layanan Starlink di Indonesia untuk Konsumen, Mulai Rp750.000/Bulan
Masuknya investasi starlink digadang-gadang dapat memperkuat sektor ekosistem digital di dalam negeri. Hal ini sekaligus meningkatkan keamanan siber (cyber security). Selain itu, lewat teknologi yang disediakan starlink, orang mampu mengakses informasi yang lebih luas lagi.
(nng)