Deretan BUMN yang Tebar Dividen Jumbo Triliunan Rupiah Tahun 2023
loading...
A
A
A
3. Himbara
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau bank pelat merah sudah menggelar RUPS tahun buku 2023. Melalui RUPS tahunan, tiap perusahaan menyepakati pembagian dividen.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Bersih Rp15,98 Triliun di Kuartal I-2024
Berikut, dividen yang dibagikan masing-masing bank BUMN:
Dividen yang disetor BRI mencapai Rp 48,1 triliun atau setara 79,63 persen dari laba bersih 2023. Setiap pemegang saham emiten pun akan mendapatkan dividen senilai Rp 319 per saham. Sebelumnya, BRI juga membagikan dividen interim Rp 12,7 triliun pada 18 Januari 2024. Kala itu, pemegang saham mendapat dividen setara dengan Rp 84 per saham.
Sedangkan, nilai dividen yang dikontribusikan BTN sebesar 20 persen dari total laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 3,5 triliun. Tak kalah jumbo, Bank Mandiri juga ikut membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai 60 persen dari laba bersih 2023 atau setara Rp 33,03 triliun.
Adapun, 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. Untuk dividen BNI yang disetujui dan dibagikan kepada pemegang saham berada di angka Rp 10,45 triliun. Jumlah itu setara 50 persen dari laba bersih 2023. BNI memang membukukan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun sepanjang tahun lalu. Angka tersebut naik 14,2 persen secara tahunan.
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau bank pelat merah sudah menggelar RUPS tahun buku 2023. Melalui RUPS tahunan, tiap perusahaan menyepakati pembagian dividen.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Bersih Rp15,98 Triliun di Kuartal I-2024
Berikut, dividen yang dibagikan masing-masing bank BUMN:
Dividen yang disetor BRI mencapai Rp 48,1 triliun atau setara 79,63 persen dari laba bersih 2023. Setiap pemegang saham emiten pun akan mendapatkan dividen senilai Rp 319 per saham. Sebelumnya, BRI juga membagikan dividen interim Rp 12,7 triliun pada 18 Januari 2024. Kala itu, pemegang saham mendapat dividen setara dengan Rp 84 per saham.
Sedangkan, nilai dividen yang dikontribusikan BTN sebesar 20 persen dari total laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 3,5 triliun. Tak kalah jumbo, Bank Mandiri juga ikut membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai 60 persen dari laba bersih 2023 atau setara Rp 33,03 triliun.
Adapun, 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. Untuk dividen BNI yang disetujui dan dibagikan kepada pemegang saham berada di angka Rp 10,45 triliun. Jumlah itu setara 50 persen dari laba bersih 2023. BNI memang membukukan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun sepanjang tahun lalu. Angka tersebut naik 14,2 persen secara tahunan.
(nng)