Masa Pandemi, IKM Perlu Terapkan Aspek Kesehatan pada Desain Kemasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku industri kecil menengah (IKM) perlu memperhatikan desain kemasan dan merek produknya untuk bisa bersaing di pasar. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan desain yang menarik, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk itu sendiri.
"Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kreatif sehingga bisa diminati konsumen secara luas, baik di pasar domestik maupun global. Langkah strategis ini juga untuk mendongkrak daya saing IKM nasional agar semakin kompetitif," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
(Baca Juga: 1.560 IKM Kantongi Sertifikat Halal, Target Selanjutnya 935 Pelaku Usaha)
Gati menambahkan, pandemi Covid-19 juga menyebabkan pergeseran gaya hidup dan mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hal tersebut juga memengaruhi tren desain secara global, karena menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat dunia dalam melakukan aktivitas, dari yang awalnya terbiasa berinteraksi dan bekerja bersama, sekarang jadi lebih berjarak dan bekerja secara individu.
"Karena itu, desain produk saat ini, selain mengusung aspek berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, juga harus mengedepankan aspek kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Guna mendukung dan meningkatkan nilai kompetitif dari daya saing produk-produk industri nasional utamanya di bidang desain produk, Ditjen IKMA Kemenperin menyelenggarakan penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) tahun 2020. Penghargaan tingkat nasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah di bidang desain produk bagi para pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain.
(Baca Juga: Kian Prospektif, Kemenperin Kembangkan Industri Desain Produk Kreatif)
"Penyelenggaraan IGDS bertujuan untuk mengapresiasi para perusahaan, pelaku industri, maupun desainer yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk industri nasional, dan meningkatkan nilai kompetitif produk dari inovasi desain produk yang dilakukan," pungkasnya.
"Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kreatif sehingga bisa diminati konsumen secara luas, baik di pasar domestik maupun global. Langkah strategis ini juga untuk mendongkrak daya saing IKM nasional agar semakin kompetitif," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
(Baca Juga: 1.560 IKM Kantongi Sertifikat Halal, Target Selanjutnya 935 Pelaku Usaha)
Gati menambahkan, pandemi Covid-19 juga menyebabkan pergeseran gaya hidup dan mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hal tersebut juga memengaruhi tren desain secara global, karena menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat dunia dalam melakukan aktivitas, dari yang awalnya terbiasa berinteraksi dan bekerja bersama, sekarang jadi lebih berjarak dan bekerja secara individu.
"Karena itu, desain produk saat ini, selain mengusung aspek berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, juga harus mengedepankan aspek kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19," ujarnya.
Guna mendukung dan meningkatkan nilai kompetitif dari daya saing produk-produk industri nasional utamanya di bidang desain produk, Ditjen IKMA Kemenperin menyelenggarakan penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) tahun 2020. Penghargaan tingkat nasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah di bidang desain produk bagi para pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain.
(Baca Juga: Kian Prospektif, Kemenperin Kembangkan Industri Desain Produk Kreatif)
"Penyelenggaraan IGDS bertujuan untuk mengapresiasi para perusahaan, pelaku industri, maupun desainer yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk industri nasional, dan meningkatkan nilai kompetitif produk dari inovasi desain produk yang dilakukan," pungkasnya.
(fai)