Pernah Gagal Panen, Jokowi: Petambak Udang Jangan Cepat Perluas Usaha

Rabu, 30 Januari 2019 - 19:01 WIB
Pernah Gagal Panen, Jokowi: Petambak Udang Jangan Cepat Perluas Usaha
Pernah Gagal Panen, Jokowi: Petambak Udang Jangan Cepat Perluas Usaha
A A A
BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para petani udang vaname tidak terburu-buruh memperluas usahanya. Hal ini, karena sebelumnya mereka sempat mengalami kegagalan saat awal menebarkan benih tahun 2017 lalu.

“Dulu perkiraan kita di Februari (2018) bisa panen, ternyata gagal. Nanti tanya ke petaninya. Gagal. Diulang lagi yang kedua, berhasil tapi baru 50%,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip laman resmi Setkab di Desa Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019).

Menurut Presiden, kegagalan dan kemudian berhasil panen 50% itu merupakan proses pembelajaran untuk para petani, yang memang memerlukan proses seperti ini. “Yang kedua hanya dapat dua ton. Yang ketiga ini diperkirakan nanti akan dapat kira-kira lima ton, ini sudah pada posisi yang normal. Ini kita harapkan. Kalau nanti ini sudah benar, karena memelihara udang vaname juga tidak mudah, lingkungan, suhu, kemudian oksigen, semua,” ungkap Presiden.

Mengenai kegagalan pertama itu, menurut Presiden, karena ada virus. Namun saat ini, sudah mulai bisa dilihat kapan virus itu keluar, dan kapan tidak keluar. Dari 80 hektar tambak yang diberikan kepada masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial, menurut Presiden, yang dicoba untuk budi daya udang vaname baru 10 hektar.

Pemerintah memang tidak ungin tergesa-gesa karena masih belum dapat format yang betul, sementara di sisi lain ini menyangkut modal yang besar, menyangkut petani yang juga pinjam ke bank. “Hati-hati, kita tidak boleh membiarkan petani rugi kemudian semuanya kapok enggak berani memelihara udang. Karena ini permintaan udang vaname ini gede sekali, untuk ekspor terutama,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4360 seconds (0.1#10.140)