Dukung Rusia di Perang Ukraina, Selusin Lebih Perusahaan China Dihantam Sanksi AS
loading...
A
A
A
Selain itu ketika Rusia mulai membangun kembali kemampuan pertahanannya, AS berusaha menggalang sekutu untuk menekan Beijing – melalui cara diplomatik atau, jika itu gagal lewat beragam sanksi –. Semua itu dilakukan agar China berhenti memberikan dukungan, dan mereka mencari untuk melihat apakah tekanan itu bakal berdampak.
"Rusia tidak lagi berada di belakangnya," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri sebelum perjalanan Blinken ke China.
"Mereka melonjak. Mereka memiliki aset besar, mereka dibentuk kembali. Mereka yang menimbulkan ancaman tidak hanya untuk Ukraina tetapi untuk wilayah yang lebih luas."
Diplomat top AS mengatakan setelah satu hari pertemuan di Beijing bahwa "ketika dukungan China diberikan untuk basis industri pertahanan Rusia, yang bisa saya katakan adalah sangat jelas tentang kekhawatiran kami, tetapi kita harus melihat efek apa yang mengikuti dari tindakan itu,"
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
"Rusia tidak lagi berada di belakangnya," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri sebelum perjalanan Blinken ke China.
"Mereka melonjak. Mereka memiliki aset besar, mereka dibentuk kembali. Mereka yang menimbulkan ancaman tidak hanya untuk Ukraina tetapi untuk wilayah yang lebih luas."
Diplomat top AS mengatakan setelah satu hari pertemuan di Beijing bahwa "ketika dukungan China diberikan untuk basis industri pertahanan Rusia, yang bisa saya katakan adalah sangat jelas tentang kekhawatiran kami, tetapi kita harus melihat efek apa yang mengikuti dari tindakan itu,"
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)