Ledakan Utang Global ke Rekor Tertinggi Mengancam Ekonomi Dunia

Selasa, 14 Mei 2024 - 06:21 WIB
loading...
A A A
"Sementara itu kesehatan neraca rumah tangga harus memberikan bantalan terhadap tingkat yang lebih tinggi untuk suku bunga yang lebih lama dalam waktu dekat, defisit anggaran pemerintah masih lebih tinggi dari tingkat pra-pandemi dan diproyeksikan berkontribusi sekitar USD5,3 triliun untuk akumulasi utang global tahun ini," katanya.

Bulan lalu, IMF mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk menahan godaan memotong pajak atau meningkatkan pengeluaran. Dikatakan: "Pada tahun ini, pemerintah harus menahan diri fiskal untuk menjaga keuangan publik yang sehat."

Kelompok perbankan IIF juga memperingatkan bahwa "meningkatnya friksi perdagangan dan fragmentasi geoekonomi yang lebih dalam, dapat mengurangi kapasitas pembayaran utang luar negeri pasar negara berkembang" karena banyak negara berkembang berjuang dengan utang berdenominasi dolar yang tinggi.

Dikatakan: "Meskipun prospek ekonomi global jangka pendek relatif optimis merupakan faktor positif untuk dinamika utang, inflasi yang membandel, terutama di AS, terus menimbulkan risiko yang signifikan, memberikan tekanan ke atas pada biaya pendanaan global," paparnya.

Ditambahkan meningkatnya gesekan perdagangan dan ketegangan geopolitik juga menghadirkan potensi hambatan yang signifikan bagi pasar utang.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1727 seconds (0.1#10.140)