Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Jatuh 14,79 Poin, Negosiasi AS-China Buat Pasar Asia Melemah
IHSG Jatuh 14,79 Poin, Negosiasi AS-China Buat Pasar Asia Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (8/2/2019) ditutup ke zona merah. IHSG jatuh 14,79 poin atau 0,23% ke posisi 6.521,66.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melemah, dengan turun 22,71 poin atau 0,35% ke level 6.513,74. Jumat ini, indeks diperdagangkan di level 6.498,96-6.526,87.
Tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup memerah, dengan pelemahan pada industri dasar -1,73%, dan pertambangan -1,46%. Penguatan terbesar terjadi pada sektor konsumer +0,48%.
Menurut data StockWatch, dari 579 saham yang diperdagangkan, 241 turun, 134 tetap, dan 204 naik. Nilai transaksi saham sebesar Rp8,23 triliun dari 13,88 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing -Rp205,27 miliar, dengan aksi jual asing Rp2,85 triliun dan aksi beli asing Rp2,65 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia tergelincir pada akhir pekan ini, seiring meningkatnya kekhawatiran atas belum selesainya negosiasi dagang Amerika Serikat dengan China.
Melansir dari CNBC, Jumat (8/2/2019), indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,01% menjadi 20.333,17 karena saham Fast Retailing turun 0,5%. Indeks Topix turun 1,89% ditutup menjadi 1.539,40.
Kospi Korea Selatan juga jatuh 1,2% ke level 2.177,05. ASX 200 di Australia turun 0,34% 6.071,50, akibat penurunan sektor saham energi sebesar 2,63% karena penurunan harga minyak mentah.
Pasar saham Hong Kong yang kembali diperdagangkan setelah libur hampir sepekan karena Tahun Baru Imlek, mengakhiri transaksi dengan merugi. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,16% menjadi 27.946,32, disebabkan jatuhnya saham teknologi Tencent sebesar 0,52%.
Awal perdagangan, IHSG dibuka melemah, dengan turun 22,71 poin atau 0,35% ke level 6.513,74. Jumat ini, indeks diperdagangkan di level 6.498,96-6.526,87.
Tujuh dari 10 indeks sektoral ditutup memerah, dengan pelemahan pada industri dasar -1,73%, dan pertambangan -1,46%. Penguatan terbesar terjadi pada sektor konsumer +0,48%.
Menurut data StockWatch, dari 579 saham yang diperdagangkan, 241 turun, 134 tetap, dan 204 naik. Nilai transaksi saham sebesar Rp8,23 triliun dari 13,88 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing -Rp205,27 miliar, dengan aksi jual asing Rp2,85 triliun dan aksi beli asing Rp2,65 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia tergelincir pada akhir pekan ini, seiring meningkatnya kekhawatiran atas belum selesainya negosiasi dagang Amerika Serikat dengan China.
Melansir dari CNBC, Jumat (8/2/2019), indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,01% menjadi 20.333,17 karena saham Fast Retailing turun 0,5%. Indeks Topix turun 1,89% ditutup menjadi 1.539,40.
Kospi Korea Selatan juga jatuh 1,2% ke level 2.177,05. ASX 200 di Australia turun 0,34% 6.071,50, akibat penurunan sektor saham energi sebesar 2,63% karena penurunan harga minyak mentah.
Pasar saham Hong Kong yang kembali diperdagangkan setelah libur hampir sepekan karena Tahun Baru Imlek, mengakhiri transaksi dengan merugi. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,16% menjadi 27.946,32, disebabkan jatuhnya saham teknologi Tencent sebesar 0,52%.
(ven)
Explore More