Pos Indonesia Bakal Sulap 3.000 Aset Gedung Jadi Tempat Nongkrong Main Game
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) berencana mengubah lebih dari 3.000 aset fisik, berupa gedung, menjadi kawasan tongkrongan anak muda atau milenial. Aksi korporasi ini untuk meningkatkan nilai aset dengan menjadikannya sebagai property business.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengatakan, sejumlah gedung tua alias jadul milik perusahaan bakal disulap bak mal atau tempat tongkrongan yang menarik bagi anak muda.
"Jadi tidak hanya menyewakan gedung, ya semacam itulah ya. Tapi go beyond property service artinya properti ini seperti mall ini harus menarik, harus attract. Attract siapa? Attract milenial," ujar Faizal saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Menurutnya, konversi aset harus dilakukan untuk mengurangi beban operasional dan perawatan gedung yang kian mahal. Karena itu, perseroan melalui unit usahanya, PT Pos Properti, diminta untuk mengubah gedung-gedung jadul sebagai kawasan property business.
"Biar operasinya makin mahal, gedungnya makin tua, perawatannya makin mahal. Maka Pos Properti saya minta coba dibikinkan, Di mana leverage aset menjadi property service, property business. Tapi tidak berhenti disitu, saya minta you have to go beyond property service," ujarnya.
"Jadi tidak hanya menyewakan gedung, ya semacam itulah ya. Tapi go beyond property service artinya properti ini seperti mall ini harus menarik, harus attract. Attract siapa? Attract milenial," paparnya.
Saat ini, aset Pos Indonesia juga telah ada yang menjadi Creative Hub serta ada Game Center. Bahkan, nantinya aset yang dimanfaatkan itu bisa menjadi pusat para pelaku e-sport berkumpul dan berkompetisi.
"Anak-anak muda sekarang ini, millenials itu selalu ingin punya tempat di mana mereka bisa bersaing secara sehat. Makanya kenapa sebetulnya game ini hanya salah satu fasilitas untuk mereka berkompetisi. Makanya tadi ada Mobile Legends competition, ada PUBG competition dan sebagainya," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pos Properti, Junita Roemawi menyebut, saat ini perusahaan juga telah mengubah aset gedung sebagai wadah pelaku e-sport yaitu Point Arena.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengatakan, sejumlah gedung tua alias jadul milik perusahaan bakal disulap bak mal atau tempat tongkrongan yang menarik bagi anak muda.
"Jadi tidak hanya menyewakan gedung, ya semacam itulah ya. Tapi go beyond property service artinya properti ini seperti mall ini harus menarik, harus attract. Attract siapa? Attract milenial," ujar Faizal saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Menurutnya, konversi aset harus dilakukan untuk mengurangi beban operasional dan perawatan gedung yang kian mahal. Karena itu, perseroan melalui unit usahanya, PT Pos Properti, diminta untuk mengubah gedung-gedung jadul sebagai kawasan property business.
"Biar operasinya makin mahal, gedungnya makin tua, perawatannya makin mahal. Maka Pos Properti saya minta coba dibikinkan, Di mana leverage aset menjadi property service, property business. Tapi tidak berhenti disitu, saya minta you have to go beyond property service," ujarnya.
"Jadi tidak hanya menyewakan gedung, ya semacam itulah ya. Tapi go beyond property service artinya properti ini seperti mall ini harus menarik, harus attract. Attract siapa? Attract milenial," paparnya.
Saat ini, aset Pos Indonesia juga telah ada yang menjadi Creative Hub serta ada Game Center. Bahkan, nantinya aset yang dimanfaatkan itu bisa menjadi pusat para pelaku e-sport berkumpul dan berkompetisi.
"Anak-anak muda sekarang ini, millenials itu selalu ingin punya tempat di mana mereka bisa bersaing secara sehat. Makanya kenapa sebetulnya game ini hanya salah satu fasilitas untuk mereka berkompetisi. Makanya tadi ada Mobile Legends competition, ada PUBG competition dan sebagainya," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pos Properti, Junita Roemawi menyebut, saat ini perusahaan juga telah mengubah aset gedung sebagai wadah pelaku e-sport yaitu Point Arena.