Awal Perdagangan Jumat, Rupiah Ambruk ke Level Rp14.116/USD Saat Dolar Drop

Jum'at, 15 Februari 2019 - 10:50 WIB
Awal Perdagangan Jumat, Rupiah Ambruk ke Level Rp14.116/USD Saat Dolar Drop
Awal Perdagangan Jumat, Rupiah Ambruk ke Level Rp14.116/USD Saat Dolar Drop
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (15/2/2019) ambruk semakin dalam untuk menyentuh level Rp14.116/USD justru saat dolar mengalami tekanan. Terpantau dolar drop terhadap Yen Jepang terimbas laporan negatif data ritel AS.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka anjlok menjadi Rp14.116/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tenggelam sangat dalam untuk meneruskan kinerja negatif kemarin Rp14.093/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga merosot ke posisi Rp14.120/USD. Rupiah menunjukkan terus memburuk di akhir pekan untuk menjadi sinyal pelemahan lanjutan usai sebelumnya parkir di level Rp14.105/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga tergelincir menjadi Rp14.090/USD dengan pergerakan harian Rp14.085 hingga Rp14.125/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal keterpurukan rupiah dibandingkan kemarin Rp14.085/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange melemah ke level Rp14.117/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.090/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.096-Rp14.130/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar melemah terhadap Yen pada perdagangan hari Jumat karena data penjualan ritel AS yang suram memperkuat ekspektasi Federal Reserve tidak menaikkan suku bunga tahun ini. Sementara fokus investor bergeser ke pembicaraan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Dolar kehilangan sekitar 0,5% terhadap mata uang safe-haven yakni Yen dalam sesi sebelumnya serta relatif tidak berubah di awal perdagangan Asia. Yen tercatat juga naik tipis terhadap euro menjadi 124,67, setelah lebih tinggi sekitar 0,2% pada hari Kamis.

Sedangkan dolar Aussie dan Selandia Baru memangkas kenaikan sebelumnya, dimana masing-masing kehilangan 0,2% menjadi 0,7091 dan 0,6819 versus USD. Selanjutnya indeks dolar yang mengukur kekuatannya terhadap enam mata uang utama, relatif tidak berubah pada level 97,01 usai melemah 0,12% pada sesi sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6776 seconds (0.1#10.140)