Kenalkan, Tommy Djiwandono Calon Menkeu Kabinet Prabowo?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Thomas M. Djiwandono atau akrab disapa Tommy Djiwandono baru saja dikenalkan sebagai Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keponakan Prabowo ini menjadi sorotan usai bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pertemuan itu membahas transisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APPBN) dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Tommy Djiwandono pun digadang-gadang menjdadi calon kuat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran.
Thomas saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum Gerindra dan bergabung dengan sejumlah perusahaan Prabowo. Lahir sebagai keluarga terpandang, Tommy Djiwandono mencoba memadukan kariernya tak jauh dari keluarga besarnya di bidang ekonomi dan politik. Ia pun bergabung dengan perusahaan dan partai pamannya, yakni Prabowo di Partai Gerindra.
Melansir dari situs resmi Gerindra, Thomas M. Djiwandono, lahir di Jakarta, 7 Mei 1972. Tommy adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura.
Sedangkan ibunya Bianti adalah kakak kandung Prabowo Subianto pendiri Partai Gerindra. Thomas juga merupakan cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46. Thomas sudah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Dalam pendidikan, Tommy termasuk keluarga berpindidikan dan berada.
Tommy sekolah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta. Sementara kuliahnya di luar negeri. Ia kuliah di bidang studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Kariernya dimulai sebagai wartawan pada 1993 hingga 1994. Selain itu, Tommy pun pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Pada 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis. Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca Juga: Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep Didorong Maju Pilkada Jakarta 2024
Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra. Ia pengendali keuangan partai bentukan pamannya, Prabowo Subianto. Tommy sangat serius dan selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapi. Berkat kinerja Tommy yang sangat baik tersebut, Partai Gerindra dapat berbangga diri dengan mendapatkan peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan.
Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch. Tommy telah berkeluarga dan saat ini memiliki tiga orang anak.
Keponakan Prabowo ini menjadi sorotan usai bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pertemuan itu membahas transisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APPBN) dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Tommy Djiwandono pun digadang-gadang menjdadi calon kuat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran.
Thomas saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum Gerindra dan bergabung dengan sejumlah perusahaan Prabowo. Lahir sebagai keluarga terpandang, Tommy Djiwandono mencoba memadukan kariernya tak jauh dari keluarga besarnya di bidang ekonomi dan politik. Ia pun bergabung dengan perusahaan dan partai pamannya, yakni Prabowo di Partai Gerindra.
Melansir dari situs resmi Gerindra, Thomas M. Djiwandono, lahir di Jakarta, 7 Mei 1972. Tommy adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura.
Sedangkan ibunya Bianti adalah kakak kandung Prabowo Subianto pendiri Partai Gerindra. Thomas juga merupakan cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46. Thomas sudah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Dalam pendidikan, Tommy termasuk keluarga berpindidikan dan berada.
Tommy sekolah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta. Sementara kuliahnya di luar negeri. Ia kuliah di bidang studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Kariernya dimulai sebagai wartawan pada 1993 hingga 1994. Selain itu, Tommy pun pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Pada 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis. Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca Juga: Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep Didorong Maju Pilkada Jakarta 2024
Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra. Ia pengendali keuangan partai bentukan pamannya, Prabowo Subianto. Tommy sangat serius dan selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapi. Berkat kinerja Tommy yang sangat baik tersebut, Partai Gerindra dapat berbangga diri dengan mendapatkan peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan.
Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch. Tommy telah berkeluarga dan saat ini memiliki tiga orang anak.
(nng)