Rupiah Dibuka Perkasa, Dolar Flat Imbas Komentar The Fed

Kamis, 21 Maret 2019 - 10:24 WIB
Rupiah Dibuka Perkasa, Dolar Flat Imbas Komentar The Fed
Rupiah Dibuka Perkasa, Dolar Flat Imbas Komentar The Fed
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Kamis (21/3/2019) dibuka perkasa untuk meneruskan laju positif sejak sesi perdagangan tengah pekan kemarin. Perbaikan rupiah memanfaatkan dolar yang cenderung mendatar setelah komentar Bank Sentral AS alias the Fed terkait suku bunga acuan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pulih ke posisi Rp14.102/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah melonjak naik usai kinerja negatif Rp14.231/USD.

Data Yahoo Finance juga menunjukkan lompatan rupiah pada sesi perdagangan menjadi Rp14.120/USD dengan pergerakan harian Rp14.079 hingga Rp14.227/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal kebangkitan rupiah dibandingkan kemarin Rp14.183/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menguat ke level Rp14.105/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.187/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.093-Rp14.128/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, Dolar menopang kerugian besar di Asia pada hari Kamis setelah Federal Reserve mengejutkan pasar dengan meninggalkan semua rencana untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Hal ini sebuah sinyal kampanye tiga tahun untuk menormalkan kebijakan mungkin berakhir.

Investor bergegas untuk menentukan harga dalam prospek penurunan suku bunga akhir tahun ini, sementara benchmark yield Treasury merosot ke level terendah sejak awal 2018. Omong kosong The Fed mengirim dolar merosot ke posisi 110,67 terhadap Yen Jepang, usai menyusut 0,6% semalam untuk menjadi penurunan terbesar sejak flash crash awal Januari.

Selanjutnya Euro terbang ke puncak tertinggi dalam tujuh minggu dengan terakhir diperdagangkan pada level 1,1424 saat melawan USD, atau menjadi dari kerendahan baru-baru ini di 1,1177. Terpantau dolar turun pada posisi 95,929 terhadap enam mata uang utama lainnya, setelah kehilangan 0,5% dalam sesi sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6147 seconds (0.1#10.140)