Harga Emas Antam Menyusut Tipis, Emas Dunia Naik Lebih Tinggi

JAKARTA - Harga jual emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat lebih rendah saat mengawali perdagangan pekan ini, ketika harga beli kembali (buyback) masih sama dari sebelumnya. Laju mixed emas dalam negeri mengiringi penguatan emas dunia seiring potensi perlambatan ekonomi global dan Amerika Serikat.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (25/3/2019) harga emas turun tipis Rp1.000 ke posisi Rp673.000 per gram dari sesi Sabtu kemarin yang bertengger pada level Rp674.000/gram. Sedangkan harga buyback emas Antam stagnan atau tidak beranjak dari posisi sebelumnya yakni Rp594.000 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp357.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.281.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp1.900.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.150.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.235.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp15.480.000 pada perdagangan tengah pekan. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp30.885.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp61.700.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp154.000.000 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp307.800.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp615.600.000 dengan kecenderungan menyusut. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan lebih rendah ke Rp666.000 per gram.

Di sisi lain, harga emas dunia menguat pada hari Senin karena kekhawatiran tentang potensi resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan perlambatan pertumbuhan global membebani pasar saham. Kondisi tersebut meningkatkan selera untuk aset yang lebih aman.

Tercatat harga emas di pasar spot naik 0,1% lebih tinggi pada level USD1.314,21 ons saat logam pekan lalu membukukan peningkatan mingguan ketiga berturut-turut dan menguat 1%, terbesar sejak pekan yang berakhir 1 Februari. Sedangkan emas berjangka AS bertambah 0,2% menjadi USD1.314,40 per ons.