IHSG Lanjut Koreksi di Akhir Sesi, Semakin Menjauh dari Level 7.000

Rabu, 12 Juni 2024 - 17:11 WIB
loading...
IHSG Lanjut Koreksi di Akhir Sesi, Semakin Menjauh dari Level 7.000
IHSG hari ini ditutup ke zona merah pada sesi terakhir penutupan perdagangan Rabu (12/6/2024). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini ditutup ke zona merah pada sesi terakhir penutupan perdagangan, Rabu (12/6/2024). IHSG ditutup melemah 5,59 poin atau 0,08% ke level 6.850.

Terdapat 141 saham menguat, 418 saham melemah dan 224 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,2 triliun dari 19,7 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 0,4 persen ke 864,319, indeks JII menguat 0,17 persen ke 499,094, indeks IDX30 turun 0,43 persen ke 427,98 dan indeks MNC36 turun 0,6 persen ke 321,314.



Untuk indeks yang menguat hanya ada sektor infrastruktur 0,31 persen. Sedangkan sektor yang lain mayoritas melemah ada energi 0,63 persen, barang baku 1,75 persen, industri 0,52 persen, non siklikal 0,42 persen, siklikal 0,92 persen, kesehatan 1,51 persen, keuangan 0,74 persen, properti 1,19 persen, teknologi 2,01 persen, transportasi 1,69 persen.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) naik 100 persen ke Rp2, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) naik 100 persen ke Rp2 dan saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 22,95 persen ke Rp75.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) turun 23,65 persen di Rp226, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) turun 23,32 persen di Rp97 dan PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) merosot 10,78 persen di Rp149.



Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)