Profil dan Gaji Sigit Widyawan, Ipar Jokowi yang Jadi Komisaris BNI sejak 2018
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suami dari sepupu Presiden Jokowi, Sigit Widyawan, tercatat sebagai komisaris independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Sigit merupakan menantu dari paman Jokowi , Miyono Suryosardjono.
Dia diangkat menjadi komisaris independen BNI sejak 2018 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan masih menjabat hingga kini. Jabatan Sigit sebagai komisaris independen BNI diperpanjang sampai 2025.
Mengutip laman resmi BNI, Sigit sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen PT Jasamarga (Persero), Tbk (2015-2018). Posisinya sebagai komisaris bertugas mengawasi dan memantau kinerja internal BNI. Lantas berapa gaji yang diterima Sigit Widyawan di BNI?
Penetapan remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas komisaris perusahaan BUMN diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor Per-3/mbu/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan pasal 83, anggota dewan komisaris BUMN akan diberikan honorarium yang ditetapkan dengan komposisi faktor jabatan.
1. Komisaris utama sebesar 45% dari direktur utama BUMN
2. Wakil komisaris utama sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN
3. Anggota dewan komisaris sebesar 90% dari komisaris utama
Besaran honorarium komisaris utama ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) selama 1 tahun terhitung sejak bulan Januari tahun berjalan. Pedoman perhitungan honorarium komisaris utama ditetapkan oleh Menteri BUMN.
Sementara komposisi tantiem/IK/intensif khusus bagi dewan komisaris juga mengikuti komposisi faktor jabatan dengan rincian berikut.
1. Komisaris utama sebesar 45% dari direktur utama BUMN
2. Wakil komisaris utama sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN
3. Anggota dewan komisaris sebesar 90% dari komisaris utama/ketua Dewan Pengawas BUMN.
Tahun lalu dilansir dari total tantiem untuk komisaris mencapai Rp90,70 miliar. Dengan demikian, 11 orang komisaris masing-masing mengantongi tantiem Rp8,24 miliar.
Profil
Sigit diketahui merupakan suami dari sepupu Presiden Jokowi, Nining Roni Widyaningsih. Nining adalah putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi. Dia menduduki jabatan Komisaris Independen BNI periode 2018-2022 dan terpilih kembali periode untuk 2022-2025.
Pria kelahiran tahun 1965 ini memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret, dan gelar Magister (S2) Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI).
Sigit diangkat jadi Komisaris Independen dalam RUPST BNI pada 20 Maret 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 September 2018. Pada 8 September 2020 Sigit sempat mendapat penugasan khusus sebagai anggota komite audit.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perpajakan Divisi Produk Beton PT Wijaya Karya (Persero) (1994-1997), dan Kepala Bagian Keuangan PT Wijaya Karya Beton (1997-2001).
Selain itu, Direktur Keuangan Roda Jati Group (2002-2013), Direktur PT Roda Pembangunan Jaya (2003-2015), Komisaris Independen PT Jasamarga (Persero), Tbk (2015-2018), dan terkahir menjabat sebagai Komisaris Independen BNI hingga sekarang.
Dia diangkat menjadi komisaris independen BNI sejak 2018 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan masih menjabat hingga kini. Jabatan Sigit sebagai komisaris independen BNI diperpanjang sampai 2025.
Mengutip laman resmi BNI, Sigit sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen PT Jasamarga (Persero), Tbk (2015-2018). Posisinya sebagai komisaris bertugas mengawasi dan memantau kinerja internal BNI. Lantas berapa gaji yang diterima Sigit Widyawan di BNI?
Penetapan remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas komisaris perusahaan BUMN diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor Per-3/mbu/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan pasal 83, anggota dewan komisaris BUMN akan diberikan honorarium yang ditetapkan dengan komposisi faktor jabatan.
1. Komisaris utama sebesar 45% dari direktur utama BUMN
2. Wakil komisaris utama sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN
3. Anggota dewan komisaris sebesar 90% dari komisaris utama
Besaran honorarium komisaris utama ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) selama 1 tahun terhitung sejak bulan Januari tahun berjalan. Pedoman perhitungan honorarium komisaris utama ditetapkan oleh Menteri BUMN.
Sementara komposisi tantiem/IK/intensif khusus bagi dewan komisaris juga mengikuti komposisi faktor jabatan dengan rincian berikut.
1. Komisaris utama sebesar 45% dari direktur utama BUMN
2. Wakil komisaris utama sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN
3. Anggota dewan komisaris sebesar 90% dari komisaris utama/ketua Dewan Pengawas BUMN.
Tahun lalu dilansir dari total tantiem untuk komisaris mencapai Rp90,70 miliar. Dengan demikian, 11 orang komisaris masing-masing mengantongi tantiem Rp8,24 miliar.
Profil
Sigit diketahui merupakan suami dari sepupu Presiden Jokowi, Nining Roni Widyaningsih. Nining adalah putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi. Dia menduduki jabatan Komisaris Independen BNI periode 2018-2022 dan terpilih kembali periode untuk 2022-2025.
Pria kelahiran tahun 1965 ini memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret, dan gelar Magister (S2) Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI).
Sigit diangkat jadi Komisaris Independen dalam RUPST BNI pada 20 Maret 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 September 2018. Pada 8 September 2020 Sigit sempat mendapat penugasan khusus sebagai anggota komite audit.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perpajakan Divisi Produk Beton PT Wijaya Karya (Persero) (1994-1997), dan Kepala Bagian Keuangan PT Wijaya Karya Beton (1997-2001).
Selain itu, Direktur Keuangan Roda Jati Group (2002-2013), Direktur PT Roda Pembangunan Jaya (2003-2015), Komisaris Independen PT Jasamarga (Persero), Tbk (2015-2018), dan terkahir menjabat sebagai Komisaris Independen BNI hingga sekarang.
(nng)