Sepanjang Kuartal I/2019, MNCN Catatkan Kinerja Keuangan Positif

JAKARTA - PT. Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal pertama tahun 2019, dimana mencetak pendapatan bersih mencapai Rp1.886 miliar atau naik sebesar 18% YoY dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp1.602 miliar. Peningkatan pendapatan konten dan iklan digital menjadi pendorong utama untuk performa impresif MNCN.

Pendapatan iklan tumbuh sebesar 15% YoY menjadi Rp1.768 miliar, dikontribusikan oleh pertumbuhan pendapatan iklan konvensional sebesar 7% serta tambahan dari iklan digital yang telah tumbuh pesat hingga 330%. Pendapatan konten juga telah berhasil meningkat secara signifikan sebesar 47% YoY menjadi Rp460 miliar di Q1-2019 dari Rp312 miliar sebelumnya.

Hal tersebut terutama didorong oleh peningkatan jumlah konten yang sedang diproduksi MNC Studios (MNC Pictures). Sebagai hasil dari efisiensi berkelanjutan dari fasilitas penyiaran dan studio, perusahaan juga menghemat biaya karena lebih banyak konten yang diproduksi in-house berlawanan dengan pengadaan konten pihak ketiga di masa sebelumnya.

"“Perusahaan terus berhasil meningkatkan dan memperkuat keunggulan kompetitif bisnis inti kami, yang menempatkan kami pada jalur yang benar untuk memberikan hasil tahun penuh kami yang diperkirakan. Kita sangat terdorong dengan kinerja keuangan Q1-2019 karena berada di atas rata-rata industri ekonomi lunak yang perlahan pulih dan proses pemilihan presiden," ujar Ketua MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Lelbih lanjut, HT menerangkan semua kondisi di atas tidak terlepas dari perusahaan yang telah berhasil meningkatkan pendapatan iklan sebesar 15% pada Q1-2019. "Saya senang dengan pencapaian ini dan melihat ke depan untuk kondisi ekonomi yang lebih baik sepanjang tahun ini," paparnya.

EBITDA Perusahaan untuk Q1-2019 tumbuh kuat sebesar 30% YoY menjadi Rp831 miliar dari Rp638 miliar di Q1-2018 dengan margin EBITDA bertengger di 44%. Laba bersih juga membukukan peningkatan yang mengejutkan dari 98% YoY di Q1-2019 menjadi Rp585 miliar dibandingkan dengan Rp296 miliar tahun lalu, mewakili margin laba bersih sebesar 31%.