BMTR Ungkap Kiat-kiat Baru Hadapi Turunnya Konsumsi Masyarakat

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:54 WIB
loading...
BMTR Ungkap Kiat-kiat...
RUPS Tahunan PT Global Mediacom Tbk (BMTR), di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024). FOTO/Anggie Ariesta
A A A
JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menyiapkan strategi untuk menyikapi perubahan kondisi ekonomi. Perubahan-perubahan tersebut terbaca dari belanja iklan di perusahaan media yang tidak sebaik dulu.

Menurut Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo, belanja iklan nasional baik digital maupun non-digital cenderung turun. Hal itu menurutnya berarti bahwa produksi dari perusahaan-perusahaan juga turun akibat melemahnya permintaan.



"Kalau permintaan turun, produksi turun, akhirnya belanja iklan juga turun. Dari sini kita melihat konsumsi masyarakat itu menurun. Oleh karenanya, kami melakukan kiat-kiat baru. Di dalam MNC Group dibagi menjadi dua supaya bisa bekerja lebih cepat, lebih hands-on, dan tentunya lebih efisien dan banyak post-cutting juga," papar Hary dalam RUPS Tahunan BMTR, di iNews Tower Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Hary menjelaskan, secara overall, di dalam MNC Group pembagian yang dilakukan menjadi media dan entertainment. Upaya-upaya yang mulai dilakukan dalam beberapa bulan belakangan ini menurutnya telah membuahkan hasil di mana pertumbuhan pelanggan dari sisi digital naik secara signifikan.



Peningkatan strategi yang diterapkan di Vision+ dalam beberapa bulan juga telah membuahkan hasil. Jumlah trafik transaksi meningkat pesat di Januari-Mei 2024, naik lebih 2 juta transaksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 200.000 transaksi.

"Saya rasa yang ingin saya garis bawahi, dalam era ekosistem yang berubah, kita harus mampu untuk juga melakukan terobosan-terobosan yang inovatif sehingga menghasilkan penghasilan-penghasilan baru yang tentunya tergantung dari penghasilan, sumber-sumber penghasilan yang sebelumnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam penyelenggaraan RUPST hari ini, diputuskan pula untuk menggunakan sisa keuntungan perseroan sebesar Rp1 miliar sebagai laba ditahan. Keputusan tersebut dilakukan untuk meningkatkan permodalan dan memperlancar ekspansi BMTR, sesuai dengan tren yang berkembang di industri media dan hiburan, khususnya pada sektor digital.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2730 seconds (0.1#10.140)