Produsen Susu Asal Belanda Kebagian Proyek Unggulan Prabowo Rp71 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 - 21:13 WIB
loading...
Produsen Susu Asal Belanda...
Pemerintah Indonesia yang akan datang bekerja sama dengan unit lokal produsen susu asal Belanda, Royal FrieslandCampina NV untuk menguji coba program makan bergizi gratis selama 6 bulan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia yang akan datang bekerja sama dengan unit lokal produsen susu asal Belanda , Royal FrieslandCampina NV untuk menguji coba program makan siang gratis yang telah diubah namanya menjadi makan bergizi gratis. Royal FrieslandCampina tidak sendirian, melainkan bersama dengan perusahaan lainnya.



Pada bulan Agustus, PT Frisian Flag Indonesia yang merupakan bagian dari salah satu koperasi susu terbesar di dunia, FrieslandCampina yang berpusat di Belanda, akan memulai uji coba makan bergizi gratis.

"10 sekolah di Cikarang bakal menjadi tempat uji coba selama enam bulan," ucap Corine Tap, yang mengepalai bisnis FrieslandCampina Asia.



Ia juga menambahkan, Frisian Flag Indonesia akan menyediakan produk susu yang menjadi khasnya, serta juga membantu mengumpulkan makanan sehat buat siswa.

"Kami telah melakukan itu melalui sejumlah program sekolah di negara ini (Indonesia)," kata Tap dalam sebuah wawancara pada hari Selasa, kemarin seperti dilansir Bloomberg.

"Saat ini dengan presiden yang baru, kami sangat senang berkolaborasi dalam mengujicobakan program makanan bergizi ini. Mudah-mudahan, kita dapat melangkah sehingga lebih banyak anak akan memiliki akses ke produk susu," ungkapnya.

Sebagai informasi makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto yang akan menyasar hampir 83 juta anak sekolah. Ambisi ini diproyeksikan membutuhkan lebih dari 6 juta ton beras, 1 juta ton daging ayam, dan 4 juta kiloliter susu sapi segar setiap tahun.

Program makan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan menciptakan peluang baru bagi bisnis UMKM untuk memasok program tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)