UMKM Perlu Perhatikan Risiko Pembiayaan Digital sebelum Ajukan Kredit

Jum'at, 12 Juli 2024 - 19:47 WIB
loading...
UMKM Perlu Perhatikan...
Pembiayaan digital bagi UMKM dinilai punya dua sisi yang bisa diperhatikan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembiayaan digital bagi UMKM dinilai punya dua sisi yang bisa diperhatikan. Pendanaan yang berasal dari luar kas internal tersebut bisa saja membuat usaha semakin besar atau malah menimbulkan risiko.

Ketua DPP Perindo Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Viera Lovienta mengatakan, efektifitas pola pendanaan digital terhadap pertumbuhan UMKM bukanlah hal yang mudah untuk diukur dan dimaknai secara langsung.

"Pola pendanaan digital selalu memiliki dua sisi mata uang. Kehadiran teknologi mendorong inklusivitas yang keuangan, kini kita bisa meraih layanan perbankan dalam genggaman," kata Viera saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/7/2024).



Menurut Puteri Indonesia Sumatera Barat 2022 itu UMKM bisa melihat proses pengajuan hingga pencairan kredit dilakukan secara virtual lewat ponsel.

"Hal ini memudahkan segenap pelaku UMKM dan membuat kian banyak pelaku yang mungkin tertarik untuk turut meningkatkan permodalan lewat kredit UMKM berbasis digital," ujar Viera.

Viera kemudian mengutip pernyataan Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Kamis 25 April 2024 lalu yang menyebut penyaluran kredit kepada UMKM pada Maret 2024 tumbuh 8,7 persen secara tahunan (yoy), setelah tumbuh 8,9 persen pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada skala mikro sebesar 22,7 persen.

"Data tersebut dapat dimaknai bahwa secara faktual, kredit UMKM tengah bertumbuh, dan pertumbuhan UMKM telah sejak lama diketahui sebagai penopang perekonomian dan membantu Indonesia untuk bertahan melawan krisis," jelasnya.



Selain itu, Viera menilai hari ini pembiayaan digital memungkinkan mereka yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan untuk bisa mendapat pendanaan modal.

Hal ini tentu menjadi peluang dalam peningkatan skala bisnis. Akan tetapi, lanjut Viera, perlu tetap melihat bagaimana risiko yang ada apabila hal ini ternyata disalahgunakan.

"Seperti contohnya, penyalahgunaan dalam pembiayaan UMKM yang digunakan untuk membiayai judi online yang tengah menjadi concern nasional juga," kata dia.

Dengan demikian, Viera mengungkapkan bahwa perlu kehati-hatian dalam melakukan peminjaman berbasis digital, agar tidak malah memberikan masalah baru.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)